Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo buka kartu soal merilis single baru bersama penyanyi peraih Grammy Award, Chris Brown, dua tahun silam. Single itu tak meledak seperti yang diharapkan karena banyak faktor.
Rupanya, sang diva ditawari promosi Overdose di tiga kelab striptease di AS. Agnez Mo menolak karena itu tak sesuai dengan imannya sebagai anak Tuhan. Rupanya penolakan ini berbuntut panjang.
Baca Juga
Advertisement
“Sampai akhirnya itu berkelanjutan ke hubungan antara aku dan orang-orang ini, yang seharusnya jadi bagian besar karier gue di sana, tim pendukungku,” Agnez membeberkan kondisi usai promosi lagu bareng Chris Brown.
Seolah-olah Gue Tuh Sulit
Sejak itu, pelantun “Tanpa Kekasihku” dan “Tak Ada Logika” dianggap pribadi yang sulit alias ribet. Momen ini membuat Agnez Mo terguncang dan sempat berpikir jagat hiburan tak lagi cocok buatnya.
“Yang pada akhirnya menjadi seolah-olah gue tuh sulit. Man dia ribet, enggak usahlah kita back-up proyeknya lagi. Sedihnya, saat itu penggemar atau pembenci berasumsi bahwa dia bukan siapa-siapa makanya dia enggak dilihat,” ungkapnya.
Advertisement
Gue Sudah Punya Pencapaian
Pemilik album Whaddup A? dan Sacredly Agnezious menceritakan ini di video “What? Agnez Mo Promo Lagu Di Strip Club?” di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (5/1/2021).
“Gue sudah punya pencapaian, tapi tetap saja orang melihatnya, "Oh pantas saja dia dianaktirikan, mungkin gara-gara dia enggak punya bakat kali." Padahal alasan sebenarnya karena aku harus berkata tidak terhadap hal-hal yang enggak mempresentasikan diriku sebagai anak Tuhan,” urainya.
Konfirmasi dari Tiga Pendeta
Di tengah ujian, Agnez Mo berdoa kepada Tuhan. Setelahnya, sang diva teringat sebelum terbang ke AS, ada tiga pendeta yang menyampaikan “konfirmasi” bahwa ia harus ke “Tanah Perjanjian” yakni AS.
Agnez Mo tak mau menghakimi mereka yang memintanya promosi ke kelab striptease. Setiap orang punya standar hidup masing-masing. Bagi mereka itu normal.
Advertisement
Yang Ditakuti Agnez Mo...
“Jadi saat gue menolak untuk melakukan hal-hal seperti itu, gue malah dianggap aneh,” Agnez Mo menyambung. Ia tak menyesal menolak tawaran promosi di tiga kelab striptease dengan bayaran semiliar rupiah.
“Karena kalau gue melakukan itu, artinya gue enggak menyenangkan hati Tuhan lagi. Gue memilih dunia ini dibandingkan apa yang Tuhan mau. Yang gue paling takut adalah gue kehilangan kasih dan proteksinya Dia. Itu hal yang paling gue takut,” pungkasnya.