Liputan6.com, Jakarta Unggahan Raffi Ahmad pada Senin (4/1/2021) lalu tiba-tiba menarik perhatian para investor saham di Tanah Air. Ia menyebutkan sebuah emiten saham dan mengaku telah mendapat cuan lumayan dari sana. Padahal, ia menyiratkan baru belajar dan pertama kali investasi di sini.
"Uang yang gue taruh kurang lebih selama baru 2-3 minggu ini sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget guys," kata Raffi Ahmad dalam video yang diunggahnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video ini, suami Nagita Slavina mengatakan sekadar ingin memberi pengetahuan kepada pengikutnya. Namun di bagian pengujung video, ia mengucap kalimat bernada persuasif.
"Jadi, buat kalian semuanya, coba deh kalian telusuri MCAS, ikutan kayak gue guys. Lihat di BEJ. Mantap guys, mantap!," kata dia menyebut kode emiten tersebut. Tak cuma Raffi Ahmad, Ari Lasso juga membuat unggahan yang mirip dengan emiten serupa.
Mengaku Bukan Endorsement
Ari Lasso bahkan menunjukkan grafik peningkatan harga saham MCAS, yang ia sebut sangat menarik.
"Ada yg lagi hot banget nih PT M CASH INTEGRASI, kode saham: MCAS. Kalian pelajari deh.. yukk kita siapin masa depan dan hari tua kita dengan investasi yg tepat dan terukur," tulisnya di bagian caption.
Dalam videonya, ia mengaku pernyataannya ini bukan untuk endorsement. "Ini bukan endorse, ini bukan apa pun. Saya cuma ingin berbagi temen-temen, supaya bisa memiliki kesadaran berinvestasi di instrumen yang tepat," kata dia.
Advertisement
Diingatkan BEI
Sudah menjadi pengetahuan umum, saham adalah jenis investasi yang memiliki hasil sekaligus risiko tinggi. Perlu pengetahuan dan analisis yang mendalam sebelum investor menanamkan modalnya.
Karena itulah, woro-woro dari Ari Lasso dan Raffi Ahmad ini mendapat sorotan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Kami akan mengajak para influencer ini untuk diskusi. Di satu pihak kami menyambut positif influencer seperti mereka namun juga perlu mengingatkan mereka akan tanggung jawab moral mereka kepada para follower-nya," ujar Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo, saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Selasa (5/1/2021).
Risiko Tuntutan Hukum
Ia mengingatkan ada kemungkinan potensi tuntutan hukum dari para pengikut influencer jika ada yang merasa dikecewakan.
BEI juga mengingatkan para pengikut atau follower influencer untuk tetap berhati-hati dalam berinvestasi. “Lakukan due diligence terhadap saham-saham yang akan dibeli dan melakukan cross check ke pihak-pihak yang berkompeten,” kata Laksono.
Advertisement
Reaksi Raffi
Setelah unggahannya ini bikin geger, Raffi kembali membagikan sebuah video di Instagram pada Selasa (5/1/2021) malam. Ia mengaku bahwa videonya tersebut bukanlah endorsement.
"Gue itu sebenarnya hanya sharing aja buat kalian. Tapi memang heboh sih, mungkin karena main saham ini lagi sedang in banget guys... Kemarin gue cuma cerita pengalaman gue saja, ini bukan endorse. Pengalaman gue saja, pertama kali saham di MCAS," kata dia.
Ia mengingatkan investor untuk tak semata mengambil keputusan karena videonya. "Semuanya kembali lagi, jangan karena gue lo. Kalau kalian mau kalian telusuri dulu, kalau kalian percaya, go ahead. Kalau kalian enggak percaya ya jangan, pokoknya jangan karena gue," ujarnya.
(Agustina Melani/ Liputan.com)