Liputan6.com, Gorontalo - Sebagian besar masyarakat Provinsi Gorontalo hingga kini masih meragukan vaksin COVID-19 yang akan segera tiba. Bahkan, ada warga yang berencana menolak ketika akan disuntik vaksin.
Warga menganggap bahwa vaksin tersebut bisa menimbulkan penyakit baru. Ada pula yang mengkhawatirkan ketika dilakukan vaksinasi, bisa memberikan efek pada kesehatan mereka, terlebih kepada warga yang mempunyai riwayat penyakit bawaan.
Baca Juga
Advertisement
"Vaksin ini kan dari luar negeri, jangan sampai tidak cocok untuk kita di Gorontalo," kata salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya.
Menurutnya, gen ataupun imun masyarakat yang ada di luar negeri berbeda dengan rakyat Indonesia. Mereka mengantisipasi jangan sampai proses vaksin hanya akan menimbulkan masalah baru pada kesehatan.
"Ada riwayat penyakit bawaan itu yang bahaya, apa salahnya kita menjaga," katanya.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo menepis keraguan warga itu. Bahkan, mereka siap menjadi awal percobaan ketika vaksin tersebut tiba di Gorontalo.
"Masyarakat tidak perlu takut, sebelum vaksin ini di distribusi ke masyarakat, vaksin ini sudah lebih dulu diuji di laboratorium BPOM," kata Yuriko Kamaru Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
"Kami siap jadi percobaan lebih dulu kalau masyarakat takut untuk divaksinasi," ujarnya.
Selain itu, kata Yuriko, sebagai wakil rakyat, ia memang perlu menjadi contoh untuk masyarakat bahwa vaksin tersebut dipastikan aman dan siap untuk disalurkan. Dia meminta agar masyarakat Gorontalo tidak terpengaruh dengan isu hoaks yang beredar tentang bahaya vaksin Covid-19.
"Saat ini banyak isu hoaks beredar, jadi jangan mudah percaya dengan info tersebut. Untuk kesehatan kita bersama mari kita dukung sama-sama proses vaksinasi ini," ia menandaskan.
Rencananya, Gorontalo bakal mendapat jatah kurang lebih 9 ribu dosis vaksin COVID-19. Vaksin yang didatangkan langsung dari Jakarta itu, dijadwalkan tiba di Gorontalo pada Kamis, 7 Januari 2021.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita