3 Hal yang Disampaikan Jokowi soal Ketersediaan Vaksin Covid-19

Menurut Jokowi, dirinya memastikan bahwa program penyuntikkan vaksin Covid-19 di Indonesia akan dimulai pada pekan depan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Jan 2021, 17:06 WIB
Jokowi melihat langsung uji klinis Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac hari pertama di Bandung. Tampak, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyampaikan kabar terkait ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Kali ini menurut Jokowi, dirinya memastikan bahwa program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dimulai pada pekan depan.

Bahkan, agar dapat benar-benar terlaksana, Jokowi telah melakukan pemesanan (firm order) sebanyak 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari sejumlah produsen berbeda.

"Jumlah totalnya yang telah firm order adalah 329.500.000 vaksin," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Negara Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Sejak Minggu, 3 Januari 2021 lalu, vaksin Covid-19 sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah di Indonesia.

"Itu baru tahapan pertama, karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5,8 juta vaksin harus masuk ke daerah," kata Jokowi.

Berikut 3 hal yang disampaikan Jokowi soal ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


329 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Firm Order

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dimulai pada pekan depan.

Jokowi telah melakukan pemesanan (firm order) sebanyak 329,5 juta dosis vaksin virus corona dari sejumlah produsen berbeda.

"Jumlah totalnya yang telah firm order adalah 329.500.000 vaksin," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Negara Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Dia merinci, 329,5 juta dosis vaksin tersebut berasal dari produsen Sinovac, Novavax, AstraZeneca, hingga Pfizer. Kemudian, ada juga vaksin dari COVAX-GAVI.

"Kita pesan yang firm order dari Sinovac itu 3 juta (dosis) plus 122.500.000. Kemudian, dari Novavax itu 50 juta, dari COVAX-GAVI itu 54 juta, dari AstraZeneca 50 juta, dari Pfizer 50 juta vaksin," terang Jokowi.

 


Minta Menkes Atur soal Vaksin Covid-19

Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes meninjau persiapan beberapa RS di Jakarta dalam penanganan COVID-19. (Foto: Kemenkes)

Menurut Jokowi, pengaturan lebih lanjut terkait vaksin Covid-19 akan dilakukan Menteri Kesehatan.

Namun, dirinya meminta kepala daerah mulai menyiapkan program vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sehingga berjalan lancar.

"Saya minta kesiapan-kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur," kata dia.

 


Targetkan 5,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Masuk ke Daerah pada Januari 2021

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi mengatakan, program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada pertengahan Januari 2021. Pemerintah pun telah mulai mendistribusikan vaksin corona ke berbagai daerah sejak Minggu, 3 Januari 2021 lalu.

"Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan, dan saya melihat distribusi sudah dimulai hari Minggu, Senin kemarin, hari Selasa sudah masuk ke daerah," papar dia.

"Itu baru tahapan pertama, karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5,8 juta vaksin harus masuk ke daerah," sambungnya.

Dia menegaskan, 10,45 juta dosis vaksin Covid-19 harus terdistribusi ke daerah-daerah pada Februari 2021. Kemudian, menyusul 13,3 juta dosis vaksin didistribusikan pada Maret mendatang.

"Bulan-bulan berikutnya akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," jelas Jokowi.


Masyarakat Indonesia Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

Infografis Masyarakat Indonesia Dapat Vaksin Covid-19 Gratis. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya