Liputan6.com, Washington D.C- Presiden Donald Trump meminta para pendukungnya untuk "pulang' setelah mereka menyerbu gedung Capitol Hill Amerika Serikat pada Rabu (6 Januari waktu setempat).
Donald Trump juga menyerukan bahwa harus adanya perdamaian dan ketertiban.
Advertisement
Pada saat meminta para pendukungnya untuk meninggalkan gedung Capitol Hill, Trump juga mengulangi tuduhannya yang menyebut bahwa pemilu 3 November yang dimenangkan oleh Demokrat Joe Biden "dicuri".
"Saya mengerti rasa sakit Anda," kata Trump dalam sebuah video berdurasi satu menit di Twitter, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (7/1/2021).
"Kami mendapati pemilu yang dicuri dari kita," tambahnya.
"Tapi kalian harus pulang sekarang. Kita harus memiliki perdamaian. Kita harus memiliki hukum dan ketertiban," jelas Trump.
Saksikan Video Berikut Ini:
Ratusan Anggota DPR AS, Staf dan Pers Telah Dievakuasi
Demonstran pro-Donald Trump, menyerbu gedung Capitol AS dan mendesak Kongres untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dihentikan sementara.
Beberapa dari mereka tampak membawa sejumlah atribut seperti bendera berwarna biru dan topi kampanye - menyerbu gedung, dan berusaha memasuki ruang debat.
Sementara itu, Biden meminta Trump tampil di televisi nasional untuk meminta "diakhirinya pengepungan", dan mendesak massa untuk "mundur dan membiarkan pekerjaan demokrasi untuk diproses".
Saat penyerbuan terjadi, petugas keamanan langsung mengevakuasi ratusan anggota DPR AS, staf dan pers ke lokasi yang dirahasiakan dan diperintahkan untuk tidak pergi hingga situasi aman.
Pejabat pemilu dari kedua partai dan pengamat independen mengatakan bahwa tidak adanya kecurangan yang signifikan dalam pemiliu 3 November, yang dimenangkan Biden dengan lebih dari 7 juta suara dalam pemilihan umum nasional.
Advertisement