Liputan6.com, Jakarta - Pada September tahun lalu, Honda telah menghadirkan konsep crossover listrik yang menarik di gelaran Auto China 2020. Namun, pabrikan asal Jepang ini, belum menjelaskan secara spesifik terkait model masa depannya tersebut.
Tapi yang pasti, mobil konsep tersebut, menunjukkan arah model produksi massal masa depan Honda.
Advertisement
Bahkan, menurut sebuah laporan, crossover listrik ini akan diproduksi oleh General Motors (GM).
Melansir Automotive News, pabrikan Amerika Serikat ini berencana untuk menempatkan dua kendaraan listrik dari perusahaan Negeri Matahari Terbit ini di jalur perakitannya. Disebutkan juga, produksi GM untuk crossover listrik Honda ini akan dimulai pada 2023 di pabrik Ramos Arizpe, Meksiko.
Selain itu, mengutip sumber yang namanya tidak sebutkan, GM juga akan memproduksi kendaraan bertenaga baterai merek Acura dan Cadillac Lyriq, yang akan dimulai sekitar 2024.
Sumber yang sama juga mengatakan, dua EV dari honda dan Acura, pada dasarnya akan berukuran sama dengan Lyriq. Paling penting, dua mobil tersebut juga akan menggunakan baterai Ultium, yang dikembangkan oleh GM dan akan digunakan di mobil listrik pertama Cadillac.
Kedua perusahaan, baik GM dan Honda belum bersedia bnerkomentar wacana ini. Tapi, jenama berlambang huruf H ini akan mengumumkan strategi kendaraan listriknya di Amerika Utara, akhir tahun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Honda Setop Jualan Mobil Penumpang pada 2022 di Rusia, Ini Alasannya
Honda telah memutuskan akan berhenti menyuplai mobil ke dealer resmi mobil penumpang di Rusia pada 2022 mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi operasional global di tengah pandemi Corona Covid-19.
Meskipun demikian, pabrikan asal Jepang ini akan tetap berjualan sepeda motor dan peralatan sumber energi dan juga tetap melayani konsumen yang ingin servis mobilnya, seperti diberitakan Reuters.
Honda memang tidak memiliki pabrik di Rusia, selain itu angka penjualan November 2020 hanya mencapai 79 unit, turun 50 persen jika dibandingkan dengan penjualan 2019 di bulan yang sama. Saat ini juga Honda hanya menjual dua model di Rusia, yaitu CR-V dan Pilot.
Angka penjualan Januari hingga November 2020 juga hanya sebesar 1.383 unit, sangat kecil dibanding dengan angka penjualan mobil baru di Rusia yang mencapai 1,3 juta unit.
Dilansir Carscoops, Honda juga akan setop penjualan mobil bensin dan diesel di Eropa pada 2023 mendatang. Sebagai gantinya, Honda akan menjual model hybrid atau listr
Advertisement
