Viral, Momen Romatis Perawat Pasien Covid-19 Lamar Pacarnya Lewat APD

Foto yang menunjukkan seorang perawat di sebuah rumah sakit di Italia, melamar pacarnya dengan cara romantis saat dia mengenakan APD menjadi perbincangan viral.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Jan 2021, 15:00 WIB
(indiatimes.com)

Liputan6.com, Italia - Sebagai garda terdepan, tenaga medis tentu tak luput dari sorotan publik. Mereka pun rela mengorbankan nyawanya demi merawat pasien terinfeksi virus Corona Covid-19.

Di tengah kesibukannya merawat pasien Covid-19, ada saja hal menyentuh yang ditunjukkan para tenaga medis.

Sebuah foto baru-baru ini menarik perhatian publik, khususnya para pengguna jejaring sosial Facebook.

Bagaimana tidak, foto yang menunjukkan seorang perawat di sebuah rumah sakit di Italia, melamar pacarnya dengan cara romantis saat dia mengenakan pakaian pelindung diri atau APD menjadi perbincangan viral

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pesan Romantis untuk Kekasihnya

Dalam unggahan tersebut, pria bernama Giuseppe Pungente membagikan foto dirinya ketika berada di koridor bangsal pernapasan rumah sakit Ostuni, di Puglia, dengan punggung menghadap kamera. 

Ternyata, dalam pakaian pelindung yang digunakan Pungente terdapat sebuah pesan romantis untuk kekasihnya.

“Carmeli, apakah kamu ingin menikah denganku,” pesan yang tertulis di bagian belakang APD dengan pilihan jawaban “Ya” dan “Tidak” di bawahnya.  


Hal Sederhana yang Jadi Momen Berharga

Melansir dari India Times, Kamis (7/1/2021), Pungente mengatakan bahwa sebagai perawat di garis depan dalam perang melawan virus Covid-19, dia menyadari bahwa kehidupan nyata terdiri dari hal-hal kecil dan sederhana. 

“Seperti teman dekat, keluarga kandung dan masa depan, bersama denganmu, Carmen Pinto,” kata Pungente.


Menerima Lamaran Kekasihnya

Dalam unggahan tersebut, Carmen pun akhirnya memberi jawaban “Yaaaaaa,” pada kekasihnya itu dan diikuti dengan mencatumkan tujuh emoji hati.

La Repubblica melaporkan bahwa sebelumnya Pungente terinfeksi Covid-19 pada awal pandemi Maret lalu, dan dalam beberapa hari terakhir divaksinasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya