Liputan6.com, Jakarta Program BBM Satu Harga telah terlaksana di 83 lokasi di Indonesia di 2020. Program ini berhasil dilakukan bekerja sama dengan 253 lembaga penyalur.
Ini diungkapkan Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral, Arifin Tasrif. "Untuk program BBM Satu harga ini telah dilakukan di 83 lokasi dengan melibatkan 253 lembaga penyalur," kata dia, di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Advertisement
Secara rinci, program ini tersebar di 90 lokasi di Maluku dan Papua. Sebelum adanya program BBM Satu Harga ini, harga BBM tercatat berkisar antara Rp 12.000 - Rp 100.000 per liter.
Di NTT dan NTB, BBM Satu Harga ada di 38 lokasi. Di mana harga sebelumnya di wilayah ini antara Rp 8.000 - Rp 9.000 per liter. Di Sulawesi tersebar di 22 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 8.500-Rp 25.000 per liter.
Di Kalimantan 52 lokasi. Sebelum ada BBM Satu harga, harga bensin di wilayah ini mencapai Rp 8.000 - Rp 25.000 per liter.
Di Sumatera di 46 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 8.000-Rp 9.000 per liter. Di Jawa dan Madura ada di 3 lokasi yang harga sebelumnya Rp 8.000 - Rp 10.000 per liter dan Bali terealisasi di 2 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 8.000 - Rp 10.000 per liter.
Kini, harga BBM jenis premium dijual Rp 6.450 per liter dan solar Rp 5.150 per liter di semua wilayah tersebut.
Saksikan Video Ini
Target
Arifin mengatakan tahun 2021 program BBM Satu Harga ini akan dilakukan di 76 lokasi. Ditargetkan sampai akhir tahun 2024 akan terealisasi di 500 lokasi.
"Tahun 2021 targetnya di 76 lokasi sehingga sampai akhir tahun 2024 menjadi 500 lokasi," kata Arifin.
Sebagai informasi, tahun 2017, program ini terlaksana di 57 lokasi. Tahun 2018 terlaksana di 74 lokasi dan tahun 2019 terlaksana di 39 lokasi.
Untuk mencapai target 500 lokasi di tahun 2024, maka pemerintah masih perlu melakukan program tersebut di 330 lokasi.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement