Banyak Hoaks Covid-19, Masyarakat Diimbau Bijak Terima Informasi

Liputan6.com, Jakarta - Hampir setahun pandemi virus corona covid-19 terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sayangnya hoaks yang berkaitan pandemi tersebut masih marak beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Pekan ini banyak beredar di aplikasi percakapan dan media sosial terkait penyebab covid-19. Disebutkan dalam postingan tersebut bahwa covid-19 bukan berasal dari virus melainkan bakteri.

Hoaks tersebut menjadi viral dan membuat Satgas Penanganan Covid-19 angkat bicara.

"Perlu dipahami, bahwa berita tersebut adalah hoaks atau tidak benar. Covid-19 berasal dari virus corona jenis baru bernama Sars Cov-2. Virus ini menular dari manusia ke manusia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dilansir laman covid19.go.id.

"Masyarakat perlu bijak dalam mengolah dan menerima informasi yang diterima. Selain itu mari kita berpartisipasi dalam menyebarkan informasi yang benar pada orang-orang terdekat," ujarnya menambahkan.

Ia juga menjelaskan program vaksinasi covid-19 sangat penting untuk mengendalikan pandemi. Itu sebabnya masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Vaksin akan lebih efektif melindungi masyarakat saat vaksinasi dilakukan pada kondisi yang lebih terkendali dimana laju penularan rendah. Peluang tidak tercapainya kekebalan komunitas (herd immunity) akan semakin besar apabila laju penularannya tinggi," ucapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini: