Siasat Atasi Penyebab Berat Badan Naik Selama Pandemi

Bermalas-malasan di rumah selama pandemi akan buat berat badan naik. Ini penyebab dan cara menghindarinya.

oleh Helena Yupita diperbarui 12 Jan 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang diyakini memiliki kehidupan yang berubah drastis selama pandemi saat ini. Gaya hidup, pola tidur, jam kerja, dan jadwal kegiatan menjadi tidak terarah dan berantakan.

Selama pandemi, berat badan menjadi mendadak naik bukanlah hal yang aneh untuk didengar. Melansir dari Female Daily, berikut penyebab berat badan meningkat selama pandemi dan cara pencegahannya.

1. Kurang bergerak

Coba ingat, berapa banyak kegiatan yang Anda lakukan selama satu hari sebelum terjadi pandemi. Jalan ke stasiun untuk bekerja, ke kampus, atau makan siang di mall, naik turun tangga kantor, dan lainnya. Selama di rumah aja, beberapa hal tersebut tidak mungkin terjadi.

Hanya menatap layar, bergerak ke kamar mandi, ke dapur, makan, minum, duduk yang jaraknya tentu sangat dekat. Tidak ada kalori yang terbakar jika hampir satu tahun Anda hanya duduk saja di rumah. Ini merupakan salah satu penyebab berat badan naik.

Usahakan tetap bergerak walaupun hanya di rumah. Misalnya Anda dapat melakukan pekerjaan rumah contohnya mengepel lantai, mencuci piring.

Jangan lupa untuk rutin melakukan olahraga sederhana. Berlari di sekitar komplek atau menata taman rumah. Tetaplah lakukan kegiatan yang membuat tubuh tetap aktif dan jangan bermalas-malasan.

2. Banyak ngemil

Salah satu hal yang paling susah dihindari adalah ngemil makanan ringan. Anda mungkin sering bingung untuk melakukan kegiatan di rumah dan memutuskan untuk mengunyah makanan terus menerus.

Jangan menjadi orang yang 'lapar mata'. Tidak semua makanan yang kamu lihat di layar, harus kamu makan. Gantilah cemilan dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, smoothie, atau cookies gandum.

3. Malas olahraga

Bermalas-malasan di rumah adalah kegiatan yang hampir setiap orang sukai. Menonton film, scrolling media sosial sampai bosan, bahkan tidur dengan waktu yang panjang. 

Membangun niat untuk berolahraga disaat-saat seperti itu sangatlah sulit. Maka tak heran bila saat pandemi berat badan naik.

Pilihlah olahraga yang Anda sukai. Banyak tren olahraga yang muncul ketika pandemi, ikuti salah satunya. Olahraga dengan melihat youtube juga salah satu solusi yang bisa dilakukan. Luangkan waktu setiap hari hanya cukup 45 menit saja untuk gerakkan badanmu dengan olahraga.

Saksikan Video Ini


4. Makan sebelum tidur

Ilustrasi Makan di Malam Hari Credit: freepik.com

Selama pandemi, banyak jam kerja menjadi berantakan, begitu pun jam tidur. Tetap terbangun saat tengah malam, lalu kelaparan, dan makan, setelahnya Anda tidur.

Makan malam diatas jam 7 sebenarnya bukanlah hal yang baik, apalagi bila makan tengah malam lalu tidur. Lemak akan menumpuk dan membuat berat badan menjadi naik.

Selain itu, makan sebelum tidur adalah hal yang berbahaya karena tidak baik untuk kualitas tidur. Itu juga dapat menyebabkan penyakit misalnya diabetes dan asam lambung.

Sebisa mungkin maksimalkanlah waktu Anda. Jangan suka menunda-nunda pekerjaan agar dapat efektif melakukan kegiatan dan buat pola yang disiplin. Usahakan tidur di bawah jam 11 malam.

5. Stress eating

Ini adalah hal yang berbahaya karena menjadikan makanan sebagai solusi di kala sedih, stress, atau marah. Saat suasana hati tidak stabil yang Anda ingat hanya makanan yang dapat meredakannya. Akhirnya Anda mengunyah semua makanan yang ada secara tidak terkontrol.

Temukan penyebab dari stres tersebut. Menulis buku harian mungkin bisa menjadi solusi untuk memantau suasana hati setiap harinya. Temukan cara mengatasi stress tersebut misalnya dengan meditasi atau menonton video lucu. Jangan ragu untuk minta bantuan dari psikolog yang Anda percaya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya