Pacquiao Janjikan Hadiah Rp140 Juta untuk Ungkap Kematian Tragis Pramugrari di Malam Tahun Baru

Manny Pacquiao berharap pelaku dihukum mati.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Jan 2021, 18:45 WIB
Petinju Manny Pacquiao berpose saat berlatih di sebuah klub tinju di Los Angeles, AS, Rabu (9/1). Manny Pacquiao bertekad meng-KO Adrien Broner. (AP Photo/Damian Dovarganes)

Liputan6.com, Jakarta Petinju asal Filipina, Manny 'Pacman' Pacquio mengutuk keras pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap pramugari pada malam perayaan tahun baru 2021. Pria yang juga menjabat sebagai senator di Filipina itu juga mengaku sebagai kerabat korban dan menuntut hukuman mati terhadap pelaku. 

Keinginan Christine Angelica Dacera merayakan malam pergantian tahun berubah petaka. Pramugari maskapai Airlines stewardess ditemukan tewas mengenaskan di salah satu kamar hotel di City Garden pada 1 Januari 2021 lalu. Meski pihak kejaksaan menuntut bukti tambahan, polisi kota kota Makati bersikeras bahwa salah seorang pelaku telah memperkosa korban sebelum dibunuh.

Teman-temannya juga diminta bertanggung jawab karena dianggap gagal melindungi korban.  

Pacquiao kepada DZRH News mengaku mengenal korban. Dacera merupakan teman keluarga besarnya yang yang berasal dari General Santos City. Karena itu, Pacquiao menjanjikan hadiah sebesar 10 ribu USD atau setara dengan Rp140 juta bagi yang bersedia memberikan informasi mengenai kejadian itu. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Hukuman Mati

Petinju Manny Pacquiao berpose saat berlatih di sebuah klub tinju di Los Angeles, AS, Rabu (9/1). Pacquiao terlihat santai dengan banyak mengumbar senyum jelang duel menghadapi Adrien Broner. (AP Photo/Damian Dovarganes)

Selain itu, Pacquiao juga meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk muncul dan mengaku. Sementara menurut ABS CBN, Pacquiao menilai bahwa kematian Dacera merupakan kejadian yang membuktikan kalau negaranya Filipina perlu memberlakukan lagi hukuman mati. 

"Yang saya paling tidak suka dari semua ini adalah pembunuhan dengan pemerkosaan, karena itu saya menuntut adanya hukuman mati," kata Pacquiao seperti dilansir dari nypost.com. 

 


Kurang Bukti

Pihak kepolisian sebenarnya sempat menahan 11 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Dacera. Namun mereka dibebaskan setelah jaksa menganggap polisi tidak punya cukup bukti. Polisi diminta untuk melengakapinya sampai batas waktu 13 Januari mendatang.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya