Kucing Termasuk dalam Kategori Hewan Peliharaan yang Pintar, Benarkah?

Banyak orang menganggap beberapa hewan memiliki kepintaran masing-masing. Mulai dari burung kakaktua yang mampu menirukan suara seseorang atau lumba-lumba yang mampu menirukan sesuatu.

oleh Reza pada 07 Jan 2021, 19:29 WIB
Foto kucing melompat sambil menari (Sumber: boredpanda)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang menganggap beberapa hewan memiliki  kepintaran masing-masing. Mulai dari burung kakaktua yang mampu menirukan suara seseorang atau lumba-lumba yang mampu menirukan sesuatu.

Lantas, bagaimana dengan kucing? Apakah hewan ini memiliki kecerdasan.

Hewan yang mengemaskan satu ini merupakan hewan sering dipelihara seseorang selain anjing. Memiliki bulu yang lebat dan tingkah yang lucu membuat seseorang ingin memeliharanya. Walaupun demikian, kucing kerap dianggap malas dan orang lebih memilih anjing yang memliki kecerdasan yang tinggi.

Dilansir Merdeka.com,  hal pertama yang bisa dibandingkan kecerdasan kucing dan anjing adalah dari ukuran otak. Ternyata, kucing mempunyai bobot otak sekitar 0,9 persen dari massa tubuhnya. Sebagai perbandingan, otak manusia bobotnya 2 persen dari total massa tubuh. Jadi otak kucing terbilang cukup kecil.

Di sisi lain, otak anjing mempunyai kapasitas lebih besar dan hampir sebenar otak manusia. Ya, bobot rata-rata otak anjing sekitar 1,2 persen total massa tubuhnya. Namun, besarnya otak tidak menjamin hewan ini cerdas atau tidak.

Perlu diketahui, Ilmuwan lebih memilih jumlah neuron atau sel saraf yang ada di dalam otak besar sebagai acuan.

Nah, di bagian korteks otak besar yang berfungsi mengatur pemrosesan informasi dan intelejensi, kucing mempunyai sekitar 300 juta neuron. Sebaliknya, anjing hanya mempunyai neuron sebanyak 160 juta.

Pada tahun 2009, psikolog Christian Agrillo mengemukakan hasil penelitian yang menyatakan bila kucing mampu membedakan objek berdasarkan jumlah. Penelitian lain juga menyebutkan jika kucing dapat mengikuti perintah gerakan tubuh manusia layaknya anjing.

Lebih lanjut, yang membuat ilmuwan lebih yakin bila kucing sedikit lebih cerdas ketimbang anjing adalah kemampuan kucing menyelesaikan teka-teki. Lewat sebuah eksperimen, ilmuwan menghadapkan kucing dan anjing pada sebuah 'puzzle' untuk membuka kotak makanan.

Setelah beberapa kali mencoba, anjing gagal dan meminta bantuan manusia untuk menyelesaikan puzzle tadi. Sebaliknya, kucing masih terus berusaha tanpa minta bantuan.

Eksperimen ini memperlihatkan bila anjing terlihat lebih cerdas karena mampu melakukan interaksi aktif dengan manusia, berbeda dengan kucing yang masih 'mandiri'.

Hal ini cukup wajar, sebab anjing berhasil dijinakkan oleh manusia sekitar 20.000 tahun lebih lama dari kucing. Ini membuat mereka mempunyai kemampuan sosial lebih baik dari kucing.

 


Makanan kucing

Muezza.

Salah satu faktor kecerdasaan hewan bisa dari asupan yang dimakan. Dengan makanan yang bergizi dan kaya vitamin, mampu membuat hewan peliharan, seperti kucing sehat dan mampu meningkatkan kecerdasan.

Salah satu makanan kucing yang memiliki kandungan bermanfaat adalah Muezza. Ini merupakan brand makanan kering (dry food). Sebagai makanan dry food Muezza sangat cocok dikonsumsi untuk kucing dewasa karena mengandung protein yang berkualitas tinggi.

Selain itu, Muezza mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kucing, mengoptimalkan sistem pencernaan, menstimulasi penglihatan kucing, dan mengurangi bau kotorannya. Muezza juga tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand.

Agar lebih praktis, kamu bisa mendapatkan Muezza dengan paket bundling sekaligus. Tentu dengan varian rasa dan harga yang terjangkau. Sebagai contoh, kamu bisa mendapatkan paket bundling dengan 2 varian sampai 3 varian rasa dari Muezza.

Muezza juga memiliki varian rasa, seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Yuk segera beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia.

 

(*)

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya