Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat, (8/1/2021).
Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pergerakan IHSG berpeluang menuju ke level resistance terdekat. IHSG akan bergerak di kisaran 6.009-6.248.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menuturkan, IHSG terlihat kembali menguat dalam jangka pendek untuk menggeser rentang konsolitasi.
"Jika IHSG dapat menembus level resistance terdekat, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Ia menuturkan, sentimen jelang pengumuman cadangan devisa disinyalir masih berasa dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.944-6.202,” tutur dia.
William memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan, Founder Emtrade & Ellen May Institute, Ellen May memilih sektor saham pertambangan untuk dicermati pada Jumat pekan ini. Sektor pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi dibandingkan sektor lain, yakni sebesar 5,61 persen pada Kamis, 7 Januari 2021.
Industri dasar menguat 2,12 persen keuangan positif 1,73 persen. Sementara aneka industri terkoreksi 1,01 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sektor Saham Tambang
Berikut sejumlah sektor saham pilihan Ellen May:
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Ellen merekomendasikan pembelian saham PTBA pada level 2.770 sampai 2.820.
"Jadi PTBA hari ini mampu di supportnya di level 2660. Kemudian besok dia menghadapi resistance MA20 (Moving Average-20) di angka 2.860. Perkiraan saya PTBA dalam waktu 2 sampai 3 hari ini bisa sampai ke 3.000,” ujar dia seperti dikutip dari IDX Channel, Kamis, 7 Januari 2021.
PTBA ditutup pada level 2820 pada perdagangan Kamis, 7 Januari 2021. Naik 5,2 persen dibandingkan saat dibuka pada level 2.670. Adapun level tertingginya berada di 2.840 , sementara level terendahnya pada 2620.
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
Seperti PTBA, Ellen merekomendasikan untuk juga membeli saham ini pada perdagangan Jumat pekan ini. Alasannya, Ellen melihat INDY memiliki potensi technical rebound dengan supportnya pada level 1.600.
"Seperti PTBA ini sektor batu bara ada potensi technical rebound supportnya Indika Energy di level 1.600. Kemudian untuk resistensinya sekitar 1.835. Ini sama resistance MA-20 juga,” ujar dia.
INDY mencatatkan kenaikan 8,36 persen pada level 1.750. Adapun level tertinggi pada perdagangan hari ini yaitu 1775. Sedangkan level terendahnya di 1.565.
Advertisement