Liputan6.com, Jakarta - Setelah meninggalnya bos majalah dewasa, Playboy, Hugh Hefner pada 2017, istri ketiganya, Crystal Harris sudah jarang terdengar kabarnya. Ia tidak aktif lagi di dunia hiburan dan bahkan menutup akun Instagramnya.
Publik pun tidak mengetahui lagi keseharian wanita yang sempat menjadi model Playboy itu. Namun sekitar setahun kemudian, istri mendiang bos Playboy ini kembali aktif di media sosial, termasuk Instagram.
Kali ini, wanita berusia 34 tahun itu sudah menjadi travel blogger dan sering membagikan foto maupun video perjalanannya ke tempat wisata di berbagai negara. Tapi baru-baru ini, ia membagikan foto sekaligus informasi yang berbeda. Crystal mengungkapkan kalau ia pernah hampir meninggal dunia saat melakukan operasi kosmetik, tepatnya operasi pemindahan lemak.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman People, 6 Januari 2021, pengalaman menegangkan itu terjadi pada 16 Oktober 2020. Namun, ia tidak menyebutkan di mana kejadian tersebut berlangsung.
"Aku kehilangan setengah darah di tubuhku dan berakhir di rumah sakit untuk melakukan transfusi darah. Kondisiku berangsur pulih dan sejak itu berusaha kembali memulihkan kesehatanku dan sekarang sudah merasa jauh lebih baik," tulis Crystal dalam unggahannya di Instagram pada Kamis, 7 Januari 2021.
Prosedur pemindahan lemak sendiri adalah proses pemindahan lemak dari satu area ke area lainnya di tubuh seseorang. Sel-sel lemak itu biasanya disuntikkan ke bagian payudara untuk memperbesar ukuran atau mengubah bentuknya.
Crystal sebenarnya sudah pernah mendapatkan pengalaman yang hampir sama. Beberapa tahun sebelumnya, ia pernah melakukan implan payudara karena alasan kesehatan. Namun, ia melepasnya pada 2016 setelah menderita gejala kelelahan dan nyeri di beberapa bagian tubuhnya, yang merupakan dampak dari implan payudaranya.
Akibatnya, dia mengalami brain fog yang membuatnya sulit beraktivitas dan mengaburkan kesadaran, serta kelelahan kronis karena implannya tersebut. Beruntung, kondisinya bisa pulih kembali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seperti Perangkap Bagi Wanita
"Seharusnya aku belajar dari kejadian itu dan tidak melakukan prosedur kecantikan, implan atau apa pun, tapi ternyata seperti ada panggilan untuk melakukannya lagi, dan kejadian buruk itu kembali terulang di tahun lalu," ucap Crystal.
Mantan model dan DJ ini sudah berkomitmen bahwaitu operasi atau prosedur kecantikan terakhir yang dijalaninya. Ia mengaku banyak hal yang mempengaruhi keputusannya untuk melakukannya lagi di tahun lalu.
"Budaya kita seperti sebuah perangkap dan membuat para wanita merasa tidak menyukai keadaan fisik mereka sendiri. Media sosial membuatnya lebih buruk, begitu juga dengan iklan dan orang-orang palsu secara fisik, dan aku pernah menjadi salah satunya," tuturnya.
Crystal Harris mengakui selama bertahun-tahun ia menganggap seorang wanita dihargai dari bentuk fisiknya semata dan kini pandangannya sudah berubah.
"Saat ini, aku akan menulis dan mengingat kalau diriku berharga dan bahagia, dan itu tidak ada kaitannya dengan penampilan fisik karena aku merasa semuanya sudah cukup," tutupnya.
Advertisement