Whisnu Sakti: Tak Perlu Takut PSBB Jawa-Bali, Karena...

Whisnu mengungkapkan, PSBB Jawa-Bali hampir sama dengan keadaan Surabaya sehari-hari yang sudah memasuki new normal.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Jan 2021, 21:13 WIB
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memantau kondisi Jalan Raya Gubeng yang ambles. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengimbau warga Surabaya tidak perlu trauma dengan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali.

Whisnu mengungkapkan, PSBB Jawa-Bali hampir sama dengan keadaan Surabaya sehari-hari yang sudah memasuki new normal. Artinya, kegiatan ekonomi tetap jalan tapi protokol kesehatan tetap diperketat sehingga ada beberapa perbedaan sedikit aja.

"Di samping itu kita aktifkan kembali kampung tangguh. Kita reaktivasi kembali sehingga bantuannya bisa kita turunkan," ujarnya, Kamis (7/1/2021).

Whisnu mengatakan, bila ada kesempatan rapat lagi dengan Mendagri, dia akan menyampaikan apakah untuk Surabaya bisa lepas dari diakresi ini. Dia juga akan mempertanyakan kenapa yang PSBB hanya Surabaya Raya dan Malang Raya, padahal ada daerah yang zona merah malah tidak PSBB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Minta Diskresi

"Nanti kalau ada rapat koordinasi dengan Mendagri akan kita sampaikan. Bisa nggak Surabaya lepas dari diskresi ini atau memang kalau harus diterapkan tidak hanya di Surabaya Raya dan Malang Raya tapi juga di daerah-daerah yang zona merah," ucapnya.

"Karena kondisi Surabaya ini kita menangani pasien 50 persen bukan warga Surabaya, sehingga ini harus lebih menyeluruh penerapannya," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya