Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Jumat pagi (8/1/2021) setelah wall street atau bursa saham Amerika Serikat (As) menguat.
Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,63 persen, dan memimpin penguatan di bursa saham Asia. Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 menguat 0,89 persen. Indeks saham Topix menguat 0,35 persen. Realisasi konsumsi rumah tanggai di Jepang menguat 1,1 persen secara year on year pada November.
Sementara itu, bursa saham Australia menguat 0,1 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,21 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Jumat (8/1/2021).
Baca Juga
Advertisement
Adapun pada wall street, indeks Nasdaq Composite melonjak 2,6 persen, menjadi ditutup pada 13.067,48 pada perdagangan saham Kamis waktu setempat.
Sementara Dow Jones Industrial Average naik 211,73 poin untuk mengakhiri hari perdagangannya di 31.041,13. S&P 500 naik 1,5 persen menjadi ditutup pada 3.803,79.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sentimen yang Pengaruhi
Dalam perkembangan COVID-19, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengumumkan keadaan darurat di Tokyo dan tiga daerah lainnya pada Kamis, 7 Januari 2021. Hal ini dilakukan sebagai upaya memitigasi penyebaran COVID-19 lebih lanjut.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Kamis juga memperingatkan tentang titik kritis dalam perang melawan pandemi COVID-19. Ada kekhawatiran mengenai varian yang lebih banyak dari virus corona yang mengakibatkan lonjakan kasus.
Kongres AS mengkonfirmasi terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Kamis pagi, sehari setelah pendukung Donald Trump menyerbu Capitol AS.
Advertisement