Solskjaer Nilai Kekalahan MU Bukan Gara-Gara Mental, Fans Khawatirkan Soal Lain

Salah satu kekhawatiran penggemar MU lainnya adalah pertahanan yang buruk dari bola mati saat berjumpa City.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 08 Jan 2021, 12:24 WIB
Reaksi pemain MU Victor Lindelof setelah gol Manchester City pada pertandingan semifinal Piala Liga Inggris di Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 6 Januari 2021. (Peter Powell / Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, menegaskan kekalahan timnya dari Manchester City bukanlah masalah psikologis atau mental. Solskjaer menyebut ada kekurangan kualitas di salah satu lini timnya.

Pemain legendaris Norwegia itu menyaksikan anak asuhnya menelan kekalahan 0-2 dari rival sengit satu kota. Itu berarti MU tersingkir lagi di babak semifinal.

Seandainya pada laga itu, United mengalahkan City, mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur dan Jose Mourinho di final Piala Carabao. Setan Merah berpotensi membalas dendam atas kekalahan 1-6 dari mereka di awal musim.

Namun, pasukan Solskjaer malah harus fokus pada Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa, setelah mereka juga tersingkir dari Liga Champions secara dramatis.

Beberapa penggemar semakin khawatir bagaimana MU tampaknya harus berjuang keras ketika tekanan terus berlanjut. Namun, mantan pelatih Molde itu menepis alasannya.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Kekhawatiran

Pemain Manchester City Kevin De Bruyne (kiri) mencoba menghalau tendangan pemain Manchester United Luke Shaw pada pertandingan semifinal Piala Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (6/1/2021). Manchester City mengalahkan Manchester United 2-0. (Peter Powell/Pool via AP)

Salah satu kekhawatiran penggemar Manchester United lainnya adalah pertahanan yang buruk dari bola mati saat berjumpa City. Pasalnya, lawan mereka tidak memainkan sepakbola yang sangat indah.

Kedua gol bisa dengan mudah dihindari seandainya penampilan lini pertahanan sedikit lebih baik. Dan itu adalah aspek yang paling dikecewakan oleh para pendukung.


Tak Ada Gunanya

Pemain Manchester City John Stones melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan semifinal Piala Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (6/1/2021). Manchester City mengalahkan Manchester United 2-0. (Shaun Botterill/Pool via AP)

Tidak ada gunanya mencari siapa yang disalahkan atas kedua gol tersebut, karena pertahanan MU cenderung terlalu sering dibobol oleh tim dan merupakan masalah yang harus diatasi Solskjaer.

Sebelumnya, mantan bek kanan MU, Gary Neville, mengungkap ada satu masalah yang dimiliki Solskjaer dengan Bruno Fernandes menyusul kekalahan derby dari Manchester City di ajang Piala Liga Inggris.


Kesulitan

Bek Manchester United, Harry Maguire berebut bola dengan pemain Aston Villa, Keinan Davis pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Old Trafford, Inggris (2/1/2021). Pasukan Ole Gunnar Solskjaer baru bisa menjebol gawang Villa lima menit jelang turun minum. (Lawrence Griffiths / Pool via A

Seperti diketahui, MU harus mengakui keunggulan City pada laga semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Kamis dinihari WIB (7/1/2021). Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer menyerah 0-2 atas City.

Dua gol kemenangan City dilesakkan John Stones dan Fernandinho. Sebaliknya, MU hingga akhir pertandingan kesulitan membalas ketinggalan.


Ketergantungan

Gary Neville memperingatkan Solskjaer bahwa timnya terlalu bergantung pada pemain bintang Bruno Fernandes. Pemain internasional Portugal itu tiba di Old Trafford pada jendela transfer Januari 2020.

Penampilan Bruno Fernandes memang cukup cemerlang. Dia membantu MU tampil sebagai penantang gelar sejati musim ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya