Suami Istri Nakes Meninggal karena Covid-19, Klaster Keluarga di Gununungkidul Jadi Ancaman Serius

Suami Istri yang berprofesi dokter dan bidan di Gunungkidul meninggal dunia karena Covid-19. Keduanya terpapar virus Corona dari klaster keluarga.

oleh Hendro diperbarui 08 Jan 2021, 20:00 WIB
ilustrasi virus corona covid-19 copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Gunungkidul - Virus Corona menelan korban jiwa lagi di Gunungkidul. Suami istri yang berprofesi sebagai dokter dan bidang dikabarkan meninggal dunia usai terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya terpapar virus Corona dari klaster keluarga.

Terkait kabar itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty, Jumat (8/1/2021) mengatakan, hingga akhir pekan kemarin jumlah tenaga kesehatan di Gunungkidul yang terpapar Covid-19 sudah ada 78 orang. Dan baru kali ini ada tenaga kesehatan di daerah tersebut yang meninggal karena Covid-19.

"Sampai akhir pekan kemarin belum ada nakes positif yang meninggal dunia," kata Dewi.

Dewi mengakui, laju pertambahan pasien Covid-19 di Gunungkidul masih tinggi. Bahkan pada Kamis, (7/1/2021), terjadi ledakan jumlah kasus baru Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul. pada hari itu tercatat ada tambahan 55 orang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Jika dibandingkan dengan tambahan di hari-hari sebelumnya, hari ini (Kamis) menjadi yang tertinggi selama pandemi," ungkapnya.

Berdasarkan pemetaan kasus, Kapanewon Playen mendominasi pertambahan kasus baru positif Covid-19. Di kawasan itu, ada tambahan sebanyak 20 kasus baru positif Covid-19 dalam satu hari. Disusul dengan Kapanewonan Panggang, Semin, dan beberapa kapanewonan lain. Dari tambahan kasus itu ada banyak klasternya, mayoritas datang dari klaster keluarga.

"Kami kesulitan menghitung ada berapa klaster keluarga," katanya.

Dengan penambahan 55 kasus baru, secara kumulatif jumlah kasus Covid-19 di Gunungkidul mencapai 1.004 kasus. Sementara yang dinyatakan sembuh mencapai 643 orang, sisanya masih dalam perawatan. Antara lain sebanyak 291 orang isolasimandiri, sisanya dirawat di berbagai rumah sakit di Gunungkidul maupun rumah sakit wilayah lainnya. 

Dewi mengatakan, meski kasus Covid-19 di Gunungkidul terus meningkat, namun ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19 masih memadai.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Infografis

Infografis 4 Poin Utama Cegah Klaster Keluarga. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya