Agnez Mo Kenang Syuting Pernikahan Dini Sampai Pagi, Tak Bisa Dugem atau Nongkrong di Mal

Agnez Mo mengenang masa jaya membintangi sinetron Pernikahan Dini. Syuting sampai pagi, tak sempat nongkrong di mal bareng teman.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Jan 2021, 14:30 WIB
Agnez Mo. (Foto: Dok. Instagram @agnezmo)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu fase emas dalam karier Agnez Mo adalah saat membintangi sinetron Pernikahan Dini bareng Sahrul Gunawan. Tak hanya sinetronnya yang meledak, soundtrack Pernikahan Dini laku 300 ribu kaset lebih.

Dampaknya tak main-main. Agnez Mo menyabet penghargaan Bintang Sinetron Wanita Terfavorit di Panasonic Gobel Awards 2001. Ia pemenang termuda dalam sejarah layar kaca Indonesia.

Agnez Mo yang kala itu dipanggil Agnes Monica menyimpan kenangan tersendiri. Syuting Pernikahan Dini sampai pagi, lalu harus sekolah dan berprestasi. Tak mudah namun tak mustahil. 


Melelahkan Buatku

Agnez Mo. (Foto: Dok. Instagram @agnezmo)

Pencapaian itu tak lepas dari pola asuh ibunya, Jenny Sioswono. “Satu hal yang gue belajar dari nyokap gue, yang mungkin dia enggak sadar mengajarkan itu tapi pada akhirnya dia jadi contoh adalah bagaimana dia tidak pernah give-up on me,” katanya.

“Pada suatu titik menjadi sangat melelahkan buatku. Capek. Kamu tahu nyokap gue juga keras masalah sekolah. Disiplin, jadi gue enggak punya waktu buat main sama teman-teman gue waktu itu,” Agnez Mo menyambung.


Tak Menyesal

Agnez Mo dalam unggahan Daniel Mananta. (Foto: YouTube Daniel Mananta Network)

Pelantun “Tanpa Kekasihku” menyampaikan ini dalam video “Ada Kontroversi, Agnez Mo Tetap Hadapi Haters” di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (7/1/2021).

Melewati masa remaja dengan kerja keras tak membuat Agnez Mo menyesal. Sempat terlintas, ingin nongkrong di mal haha-hihi bareng teman namun pemilik album And The Story Goes To sadar ada yang lebih penting dari sekadar nongkrong.


Malah Aku Bersyukur

Agnez Mo. (Foto: Dok. Instagram @agnezmo)

“Malah aku bersyukur bahwa aku tidak bergaul di tempat-tempat tersebut,” ucap penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986. Benar kata pepatah, hasil tidak mengkhianati usaha.

Agnez Mo dan tim kala itu mengantar Pernikadan Dini menjadi Drama Seri Terfavorit dua tahun berturut-turut. Mengenang kisah sukses ini, Agnez Mo memetik hikmah. 


Teman-teman Gue Bisa Dugem

Agnez Mo. (Foto: Dok. Instagram @agnezmo)

“Pas zaman Pernikahan Dini itu syuting bisa sampai pagi terus dan gue mesti sekolah and then gue melihat orang lain, teman-teman gue bisa dugem, bergaul di mal, tapi gue enggak bisa,” paparnya panjang.

“Karena menurut nyokap gue kalau habis (syuting) ini ya lo mesti istirahat. Lo enggak bisa keluar lagi, nanti kayak bagaimana?” Agnez Mo mengakhiri. Disiplin sang ibu membuat karier Agnez Mo cemerlang hingga kini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya