Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md membenarkan Kompolnas telah menyerahkan nama-nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia menyatakan semua nama-nama calon Kapolri yang diajukan merupakan jenderal bintang 3.
"Yang diajukan semua jenderal bintang 3, tidak ada yang masih bintang 2," kata Mahfud melalui akun twitternya @mohmahfudmd, Jumat (8/1/2021).
Advertisement
Kendati begitu, dia tak menyebutkan siapa saja dan berapa nama calon Kapolri yang diajukan kepada Jokowi. Setelah dipilih, Jokowi akan mengajukan nama calon Kapolri kepada DPR untuk mengikuti fit and proper test.
"Selaku Ketua Kompolnas saya sudah menyerahkan nama-nama calon Kapolri untuk dipilih oleh Presiden agar diajukan ke DPR," ujar Mahfud.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lebih dari Satu Nama
Sebelumnya, Kompolnas telah menyerahkan nama calon kapolri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski begitu, sosok yang akan menggantikan Jendral Idham Azis itu masih dirahasiakan.
"Calonnya lebih dari satu nama. Untuk nama tidak dipublikasikan karena suratnya bersifat rahasia," tutur Ketua Kompolnas Benny Mamoto saat dikonfirmasi, Jumat (8/1/2021).
Benny menyebut, pihaknya menyerahkan nama calon kapolri ke Jokowi usai melaksanakan rapat pada Rabu 6 Januari 2021 lalu. Lebih lanjut, nama calon kapolri yang diserahkan telah berdasarkan aspirasi masyarakat baik itu tokoh masyarakat, akademisi, LSM, media, purnawirawan Polri, hingga internal Polri.
Sederetan nama mulai dihadirkan untuk duduk sebagai Kapolri. Jenderal Polisi bintang tiga pun diprediksi sebagai pengganti Idham Azis. Adapun Idham akan memasuki masa purna tugas pada 25 Januari 2021.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi nama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai calon Kapolri. Bahkan sudah ada pasangannya, yakni Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Nama terakhir juga santer terdengar sebagai calon kuat juga.
Selain itu, ada nama-nama seperti Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, dan Kabaintelkam Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel juga muncul dari internal Polri sendiri sebagai Kapolri.
Sementara dari struktur luar Polri ada dua nama yang digadang-gadang sebagai calon Kapolri, yakni Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar dan Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Bambang Sunarwibowo.
Advertisement