Daftar 10 Saham yang Dibeli Investor Asing pada 8 Januari 2021

Investor asing beli saham Rp 1,37 triliun sehingga mendorong laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Jan 2021, 20:34 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak perkasa hingga penutupan perdagangan saham Jumat, (8/1/2021). Aksi beli investor asing mendukung penguatan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 104,20 poin atau 1,69 persen ke posisi 6.257,83. Indeks saham LQ45 menguat 2,3 persen ke posisi 979,30. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

IHSG bergerak di rentang 6.275-6.190. Sebanyak 258 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 239 saham melemah dan 137 saham diam di tempat. Total volume perdagangan saham 23,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 22,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,37 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertanian dan perkebunan melemah 1,05 persen dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,03 persen.

Adapun saham-saham yang diborong investor asing mengutip data RTI, antara lain:

1.Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Investor asing beli saham TLKM Rp 498,5 miliar. Volume perdagangan 4,92 juta saham. Saham TLKM menguat 5,31 persen ke posisi Rp 3.570 per saham.

2. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing beli saham BBCA Rp 269 miliar. Total volume perdagangan 150.067. Saham BBCA menguat 1,22 persen ke posisi Rp 35.250.

3.Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Investor asing beli saham BBRI Rp 234,9 miliar. Saham BBRI menguat 2,57 persen ke posisi Rp 4.390 per saham. Volume perdagangan 1,86 juta saham.

4.Saham PT Astra International Tbk (ASII)

Investor asing beli saham ASII Rp 165,2 miliar. Saham ASII menguat 5,76 persen ke posisi Rp 6.425 per saham. Total volume perdagangan 885.904.

5. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Investor asing beli saham UNVR sebanyak Rp 38,3 miliar. Saham UNVR susut 0,35 persen ke posisi Rp 7.175 per saham. Volume perdagangan saham 246.670.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Selanjutnya

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

6. Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Aksi beli investor asing beli saham MNCN sebanyak Rp 34,3 miliar saham MNCN menguat 1,22 persen ke posisi Rp 1.240 per saham. Volume perdagangan 764.424.

7. Saham PT Indah Kiat and Pulp Paper Tbk (INKP)

Aksi beli investor asing beli saham INKP sebanyak Rp 32 miliar. Saham INKP menguat 9,41 persen ke posisi Rp 12.500. Volume perdagangan saham 195.570.

8. Saham PT Charoen Pokpand Tbk (CPIN)

Investor asing beli saham CPIN sebanyak Rp 27,6 miliar. Volume perdagangan saham CPIN mencapai 106.810. Saham CPIN mendaki 4,28 persen ke posisi Rp 275 per saham.

9. Saham PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR)

Aksi beli investor asing untuk saham BJBR mencapai Rp 26,6 miliar. Saham BJBR menguat 2,8 persen ke posisi Rp 1.655 per saham. Total volume perdagangan 494.406.

10.Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Investor asing beli saham BRPT sebanyak Rp 26,5 miliar. Total volume perdagangan 745.427. Saham BRPT menguat 3,54 persen ke posisi Rp 1.170 per saham.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya