Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 110 santri Pondok Pesantren Nurul Ilmi, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor terpapar Covid-19. Bahkan, 58 orang harus menjalani isolasi mandiri di dalam pondok hingga Jumat (8/1/2021).
Camat Bojonggede, Dace Hatomi mengatakan, swab test dilakukan pada akhir Desember 2020. Saat ini, tenaga pengajar Ponpes Nurul Ilmi pun menjalani isolasi mandiri di tempat yang disediakan Ponpes dengan pemantauan petugas kesehatan dari Puskesmas Bojonggede.
Advertisement
Dia mengungkapkan, santri yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 tidak menunjukan gejala seperti demam dan sebagainya. Sedangkan santri yang lainnya yang dinyatakan negatif dipulangkan demi mencegah penularan Covid-19 yang lebih banyak.
Pihak kecamatan sebagai Satgas Kecamatan sudah bekerja sama dengan Puskesmas, dan Dinas Kesehatan kabupaten Bogor dalam penanganan kasus Covid-19 yang menimpa para santri.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Karantina di Ponpes
Ia mengimbau kepada pengelola ponpes agar melakukan isolasi mandiri di pesantren, karena belum ada tempat yang representatif untuk melakukan karantina.
"Sebenarnya mereka sehat semacam pasien OTG (orang tak bergejala). Senin (11/1/2021) akan diswab lagi, Insya Allah sudah pada sehat," harapnya.
Dace juga mengatakan, Jumat (8/1/2021), sudah disuplai vitamin dari Puskesmas, agar imunnya tinggi. "Sebagian besar yang positif anak muda, kan imunnya lebih kuat. Ini belum jadi rilis resmi, karena sedang penanganan," tutupnya.
Reporter : Rasyid Ali
Sumber: Merdeka
Advertisement