Ratusan Santri di Bojonggede Bogor Positif Covid-19

Pihak kecamatan sebagai Satgas Kecamatan sudah bekerja sama dengan Puskesmas, dan Dinas Kesehatan kabupaten Bogor dalam penanganan kasus Covid-19 yang menimpa para santri.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2021, 07:33 WIB
Tenaga kesehatan melakukan persiapan sebelum kegiatan tes swab massal di Puskesmas Ciganjur, Jakarta, Kamis (7/1/2020). Lonjakan kasus virus corona berpotensi terjadinya krisis tenaga kesehatan (nakes) karena banyak yang tertular dan gugur saat menangani pasien Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 110 santri Pondok Pesantren Nurul Ilmi, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor terpapar Covid-19. Bahkan, 58 orang harus menjalani isolasi mandiri di dalam pondok hingga Jumat (8/1/2021).

Camat Bojonggede, Dace Hatomi mengatakan, swab test dilakukan pada akhir Desember 2020. Saat ini, tenaga pengajar Ponpes Nurul Ilmi pun menjalani isolasi mandiri di tempat yang disediakan Ponpes dengan pemantauan petugas kesehatan dari Puskesmas Bojonggede.

Dia mengungkapkan, santri yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 tidak menunjukan gejala seperti demam dan sebagainya. Sedangkan santri yang lainnya yang dinyatakan negatif dipulangkan demi mencegah penularan Covid-19 yang lebih banyak.

Pihak kecamatan sebagai Satgas Kecamatan sudah bekerja sama dengan Puskesmas, dan Dinas Kesehatan kabupaten Bogor dalam penanganan kasus Covid-19 yang menimpa para santri.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Karantina di Ponpes

Ia mengimbau kepada pengelola ponpes agar melakukan isolasi mandiri di pesantren, karena belum ada tempat yang representatif untuk melakukan karantina.

"Sebenarnya mereka sehat semacam pasien OTG (orang tak bergejala). Senin (11/1/2021) akan diswab lagi, Insya Allah sudah pada sehat," harapnya.

Dace juga mengatakan, Jumat (8/1/2021), sudah disuplai vitamin dari Puskesmas, agar imunnya tinggi. "Sebagian besar yang positif anak muda, kan imunnya lebih kuat. Ini belum jadi rilis resmi, karena sedang penanganan," tutupnya. 

Reporter : Rasyid Ali

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya