Alaska Airlines Larang 14 Penumpang yang Tolak Pakai Masker

Dunia penerbangan di AS makin diperketat. Mereka menolak penumpang yanag tak pakai masker dan tak menjual alkohol.

oleh Komarudin diperbarui 09 Jan 2021, 17:32 WIB
Pesawat Alaska Airlines dengan tema khusus dari salah satu film yang diproduksi Pixar Animation Studios lepas landas dari Bandara Internasional Seattle-Tacoma di Seattle pada 7 Oktober 2019. Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai tersebut menampilkan tokoh dari Toy Story. (AP Photo/Ted S. Warren)

Liputan6.com, Jakarta - Alaska Airlines mungkin segera melarang lebih dari selusin penumpang yang perilakunya dianggap "tidak dapat diterima". Para penumpang tersebut berasal dari Washington DC menuju Seattle.

Juru bicara maskapai penerbangan mengonfirmasi bahwa penumpang yang melanggar setidaknya ada 14 orang. Mereka menolak untuk memakai masker dan juga melecehkan anggota awak kabin selama penerbangan, yang lepas landas dari Bandara Internasional Dulles menuju Seattle-Tacoma.

"Tadi malam, sejumlah penumpang di pesawat Alaska Airlines penerbangan 1085 dari Washington Dulles ke Seattle tidak memakai masker, gaduh, argumentatif dan melecehkan anggota kru kami. Perilaku mereka tidak dapat diterima," kata juru bicara maskapai penerbangan.

"Kami tidak akan mentolerir gangguan apa pun di dalam pesawat kami atau di bandara mana pun yang kami layani," katanya menambahkan. Alaska Airlines juga mengonfirmasi potensi larangan para penumpang itu untuk penerbangan di masa depan.

Insiden Kamis (7/1/2021) mengikuti industri maskapai penerbangan yang mengumumkan perubahan yang lebih besar pada kebijakan saat ini setelah kerusuhan hari Rabu di Capitol AS, di mana massa menerobos pintu masuk dan menyerbu gedung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Diskualifikasi dari Kebebesan Penerbangan

Pesawat Alaska Airlines bertema tema khusus dari salah satu film yang diproduksi Pixar Animation Studios terparkir di Bandara Internasional Seattle-Tacoma, Seattle pada 7 Oktober 2019. Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai tersebut menampilkan tokoh dari Toy Story. (AP Photo/Ted S. Warren)

Kekacauan yang terjadi mengakibatkan sedikitnya 70 penangkapan pada Kamis pagi, serta kematian sedikitnya lima orang. Polisi mengonfirmasi bahwa petugas polisi Capitol AS Brian Sicknick termasuk di antara mereka yang meninggal karena luka-luka yang diderita selama kerusuhan.

Sara Nelson, presiden Association of Flight Attendants-CWA, telah menyerukan larangan siapa pun yang berpartisipasi dalam "tindakan kekerasan dan hasutan di Capitol," mendesak pemerintah AS untuk "mendiskualifikasi orang-orang ini dari kebebasan penerbangan."

United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines juga telah mengonfirmasi peningkatan langkah-langkah keamanan di bandara area D.C. Selain itu, minuman beralkohol tidak akan lagi dijual pada penerbangan ke atau berangkat dari wilayah D.C.


Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta

Infografis Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya