Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021) siang. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Liputan6.com, pesawat tersebut membawa 56 orang penumpang. Mereka terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.
Advertisement
Selain itu, kru yang bertugas di pesawat tersebut berjumlah enam orang, yang terdiri dari kapten pilot, kopilot dan empat orang pramugari serta pramugara (flight attendant).
Bertindak selaku Kapten Pilot pesawat SJY 182 tersebut adalah Afwan dengan Kopilot (first officer) Diego Mamahin. Kemudian, ada pramugara Dhika dan Oky Bisma serta pramugari Mia Trestiyanti dan Gita Lestari.
Sementara itu, pihak Sriwijaya Air mengaku masih menginvestigasi pesawat SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.
"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," kata Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika kepada wartawan, Sabtu sore.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mencari informasi terkait informasi hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air.
"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," jelas Thedora.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kawasan Kepulauan Seribu
Pesawat Sriwijaya Air sendiri hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB. Kabarnya, pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu.
Rencananya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi akan menyampaikan keterangan pers di Bandara Soekarno-Hatta terkait hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air. Sementara tim gabungan bergerak mencari keberadaan pesawat tersebut.
Advertisement