Liputan6.com, Jakarta - Perencanaan keuangan merupakan hal yang harus dilakukan karena kebutuhan di masa depan dapat dipastikan akan terjadi. Namun, penghasilan di masa depan tidak selalu dipastikan.
Agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan, maka perlu dilakukan pengelolaan yang tepat terhadap penghasilan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, membagikan tips untuk membuat perencanaan keuangan.
Advertisement
Berikut 6 langkah yang bisa diikuti:
1. Tujuan Keuangan
Langkah pertama yang harus ditentukan adalah mimpi atau tujuan yang ingin diwujudkan. Oleh karena itu, buat skala prioritasnya.
2. Cari Penghasilan
Penting untuk mencari penghasilan sebagai sumber pemasukan uang.
Perhatikan juga tingkat inflasi, karena mobil yang saat ini harganya Rp 250 juta bisa jadi meningkat dua tahun lagi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Susun Strategi
Kamu juga harus membuat anggaran bulanan. Perlu diatur pos-pos yang harus dikeluarkan setiap bulan.
Selain itu, juga harus menyisihkan untuk tabungan dan investasi.
4. Memahami Produk Keuangan
Selain tabungan, ada berbagai alternatif untuk melakukan investasi. Misalnya dengan logam mulia, reksa dana, Surat Berharga Negara Ritel, dan saham.
Perlu diingat, karena potensi keuntungan dan risiko yang berbeda maka kita perlu mempelajari dan memahaminya.
Advertisement
5. Implementasi
Jika sudah mempelajari dan memahami langkah-langkah sebelumnya, maka mulai untuk mengimplementasikannya.
6. Monitor dan Evaluasi
Langkah terakhir yaitu memantau dan mengevaluasi rencana keuangan. Pasalnya, rencana keuangan itu harus fleksibel mengikuti perubahan.
Misalnya menikah, maka tanggungan akan bertambah dan yang lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi berkala dan beradaptasi terhadap situasi yang baru.