Ini Kontak Center untuk Informasi soal Sriwijaya Air SJ-182 yang Hilang Kontak

Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan posko dan hotline informasi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Jan 2021, 20:14 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air

Liputan6.com, Jakarta - Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan posko dan hotline informasi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

“Posko terminal B kedatangan Bandara Soetta. Hotline dari Sriwijaya Air 021-80637817,” kata Menhub dalam konpers daring, Minggu (9/1/2021).

Menhub juga menyatakan telah menerima arahan dari Presiden Jokowi untuk memaksimalkan pencarian pesawat.

“Pukul 17.30 Bapak Presiden beri arahan untuk maksimalkan pencarian dan sudah dikerahkan Basarnas,” katanya.

Budi menyebut terdapat 47 jumlah penumpang di pesawat tersebut. "Ada 37 dewasa, 7 anak dan 3 bayi," katanya.

Menhub meminta doa masyarakat agar pencarian Sriwijaya Air berjalan lancar. "Mohon doa restu agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan lancar," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


TNI AL Kerahkan KRI

TNI Angkatan Laut membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak. TNI AL mengerahkan sejumlah kapal.

"Unsur KRI yang dikerahkan dari Jajaran Koarmada I dan Lantamal III, KRI yang digerakkan yakni, KRI Teluk Gili Manuk (onboard Tim Kopaska), KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI KRI Cucut -866, KRI Tengiri," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M Zaenal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/1/2021).

Zaenal mengatakan, TNI AL juga mengerahkan 2 Sea Rider Kopaska serta 2 kapal Tunda yakni TD. Galunggung dan Malabar untuk mencari Sriwijaya Air.

"Selain itu, TNI AL juga menyiapkan Heli Nbell 412 EP HU 4205 onboard KRI Bontang, posisi sandar dermaga JICT Jakarta siap dukung Operasi SAR," kata dia.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182 hilang kontak. "Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya