Dirut Sriwijaya Air Pastikan Pesawat Dinyatakan Laik Sebelum Terbang

Sebelum diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pesawat tersebut sempat terbang dari Pontianak menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Jan 2021, 21:53 WIB
Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jawena saat memberikan keterangan pers di Posko Crisis Center Sriwijaya SJ-182, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021) malam. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jawena memastikan kondisi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dalam keadaan laik atau memenuhi persyaratan yang ditentukan sebelum terbang. Hal tersebut sesuai dengan pemeriksaan rutin teknisi sebelum terbang.

"(Pesawat) dalam keadaan sehat," ujar Jeff dalam keterangan pers di Posko Crisis Center Sriwijaya SJ-182, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021) malam.

Menurut dia, sebelum diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pesawat tersebut sempat terbang dari Pontianak menuju Jakarta atau Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kemudian, beristirahat dan dicek ulang oleh teknisi sebelum kembali terbang menuju Pontianak.

"Ini rute kedua ke Pontianak. Laporan yang saya dapat, dari maintenance semua baik, bagus, tidak ada masalah," tutur Jeff.

Sementara itu, Costumer Service Sriwijaya Air di Terminal 2D, Bandara Internasional Soekarno Hatta, mulai didatangi keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak. Pesawat tersebut diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) petang.

Area yang biasa dijadikan costumer service tersebut, saat ini diubah menjadi kawasan crisis center untuk peristiwa ini.

"Pengaduan pesawat Sriwijaya yang jatuh dimana ya?" tanya seorang pria kepada petugas keamanan setempat.

Lalu, oleh petugas diarahkan masuk ke dalam ruangan perkantoran maskapai.

Pria tersebut tampak lesu, matanya berair dan memerah. Meski wajahnya tertutup masker, tersirat kesedihan dan kecemasan. Kuat dugaan pria tersebut merupakan kerabat dari penumpang yang ada di pesawat SJ-182.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jumlah Penumpang dan Kru

Berdasarkan data yang dikumpulkan Liputan6.com, pesawat tersebut membawa 50 orang penumpang. Mereka terdiri dari 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Selain itu, kru yang bertugas di pesawat tersebut berjumlah 12 orang, dengan kru yang bertugas terdiri dari kapten pilot, kopilot dan empat orang pramugari serta pramugara (flight attendant).

Bertindak selaku Kapten Pilot pesawat SJY 182 tersebut adalah Afwan dengan Kopilot (first officer) Diego Mamahin. Kemudian, ada pramugara Dhika dan Oky Bisma serta pramugari Mia Trestiyanti dan Gita Lestari.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya