Dirut Sebut Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dalam Kondisi Sehat

Kondisi pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ182 yang hilang kontak dan diduga jatuh dalam keadaan sehat.

oleh Andina Librianty diperbarui 09 Jan 2021, 22:14 WIB
Rencananya, 188 turis Malaysia akan didaratkan di Bandara International Hanandjoedin, Belitung dengan maskapai Sriwijaya Air.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, memastikan kondisi pesawat dengan kode penerbangan SJ-182 yang hilang kontak, dalam keadaan sehat. Pesawat itu sebelumnya juga sudah terbang PP dengan rute Pontianak-Pangkal Pinang.

"Kondisinya sehat, sebelumnya juga sudah terbang ke Pontianak PP dengan ke Pangkal Pinang. Ini rute kedua ke Pontianak, jadi harusnya tidak ada masalah," jelas Jefferson dalam konferensi pers pada Sabtu (9/1/2021).

Pihak Sriwijaya menyediakan tiga posko informasi terkait pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. Salah satu posko berada di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami sudah siapkan posko dibantu pihak AP II. Satu posko di sini (bandara Soetta), satu di Pontianak, dan satu di kantor kami," ungkap Jefferson.

Keluarga penumpang juga bisa menghubungi nomor hotline dari Sriwijaya untuk mendapatkan informasi. Nomor hotline tersebut 021 806 378 17.

Pihak Sriwijaya pun akan memberikan pendampingan untuk keluarga penumpang dan kru pesawat.

"Kami akan dampingi semaksimal mungkin pihak keluarga, dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam pencarian pesawat ini dengan tepat dan baik," kata Jefferson.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kemenhub Kerahkan 7 Kapal Patroli Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Posisi Terakhir Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Menurut Flightradar24 Ada di Sekitar Kepulauan Seribu

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengerahkan tujuh kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang dilaporkan hilang kontak siang tadi (9/1).

Direktur KPLP, Ahmad, mengatakan dari ketujuh kapal tersebut lima unit diantaranya merupakan armada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok. Rinciannnya, KN. Trisula P-111 yang saat ini sudah berada di wilayah perairan Kepulauan Seribu, KN. Alugara P-114, KN. Celurit P-203, KN. Belati P. 205. Selain itu, RIB SAR PLP Tanjung Priok juga disiagakan.

"Adapun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kepulauan Seribu mengerahkan 2 kapal patroli yaitu KN.355 dan V.S054 yang akan berangkat besok pagi," kata dia dalam pernyataannya, Sabtu (9/1).

Ahmad menambahkan, bahwa saat ini kapal-kapal patroli KPLP siap siaga dan segera bergabung dengan tim SAR dibawah komando dari Basarnas untuk melakukan pertolongan dan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Sementara itu, nakhoda kapal Trisula, Eko Surya mengatakan bahwa kapal Trisula telah menemukan benda-benda yang diduga milik Sriwijaya Air. Namun, dia tidak menyebut terkait benda-benda yang ditentukan itu.

"Hingga saat ini, kapal Patroli Trisula masih berada dilokasi untuk terus melakukan pencarian dan pertolongan," tandasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com 


Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak 4 Menit Setelah Lepas Landas

Spirit Indonesia Incorporated yang disuarakan Menpar Arief Yahya ikut direspon Maskapai Sriwijaya Air.

Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), dan diduga jatuh di skeitar Pulau Seribu. Berdasarkan data Flightradar24, pesawat hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Jakarta.

"Penerbangan Sriwijaya SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar empat menit setelah keberangkatan dari Jakarta," tulis Flighrtradar24 di Twitter pad Sabtu (9/1/2021).

Pihak Sriwijaya pun angkat bicara terkait hal ini. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika, menyatakan Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak, guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

"Managemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," katanya pada Sabtu (9/1/2021).

Pihak Kemenhub pun telah mengkonfirmasi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya ini.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya