Top 3 News: Serpihan Diduga Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan di Pulau Lancang

Serpihan diduga pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan bagian tubuh manusia ditemukan nelayan di perairan Kepulauan Seribu.

oleh Arny Christika PutriMaria FloraNila Chrisna Yulika diperbarui 10 Jan 2021, 10:21 WIB
Rencananya, 188 turis Malaysia akan didaratkan di Bandara International Hanandjoedin, Belitung dengan maskapai Sriwijaya Air.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka dari penerbangan Tanah Air menjadi berita terpopuler pertama di Top 3 News, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di kawasan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu kemarin.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, pesawat Sriwijaya Air sempat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Saat itu, Sriwijaya Air SJ-182 dilaporkan membawa 62 penumpang yang 12 di antaranya merupakan kru pesawat. Upaya pencarian korban dan serpihan pesawat kini masih terus dilakukan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) dan KNKT.

Beberapa bagian tubuh manusia bahkan dilaporkan telah ditemukan di lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 SJ 182.

Warga sekitar yang berprofesi sebagai nelayan bahkan mengaku sempat mendengar ledakan saat hujan lebat tengah mengguyur lokasi tersebut.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu, 9 Januari 2021:


1. Nelayan Temukan Bagian Tubuh Manusia di Lokasi Diduga Tempat Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Sriwijaya Air (Dok.Instagram/@sriwijayaair/https://www.instagram.com/p/BYXjxF0n2oR/Komarudin)

Kapten Kapal (Patroli Kementerian Perhubungan) Trisula, Eko Surya Hadi mengatakan sejumlah petugas dan masyarakat menemukan benda-benda di lokasi yang diduga lokasi terjatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Benda-benda itu diduga serpihan pesawat Sriwijaya. Ada juga serpihan bagian tubuh manusia.

"(Ditemukan di kawasan) Pulau Lancang beberapa serpihan daripada pesawat tersebut, seperti life jaket, avtur, ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutip dari TV One, Sabtu (9/1/2021).

Selain itu, petugas dan warga menemukan sejumlah kabel-kabel yang ditemukan kira-kira pukul 15.00 WIB. Benda tersebut juga diduga bagian dari Sriwijaya Air.

 

Selengkapnya...


2. Basarnas Dapat Laporan Ada Puing Diduga Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Pulau Lancang

Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Instagram @sriwijayaair)

Kepala Badan SAR Nasional Bagus Puruhito menyebut bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang menemukan puing di sekitar lokasi terduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

“Ada informasi yang kami terima dari masyarakat bahwa ada puing-puing oleh Pospol Lancang, pulau yang ada di sekitar diperkirakan lokasi pesawat Sriwijaya Air lost contact,” kata Bagus dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Namun, Ia belum bisa memastikan apakah puing-puing tersebut bagian dari badan pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 SJ 182.

"Tapi, (puing) sudah ada di kapal Basarnas, akan diselidiki KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," katanya seperti dikutip dari Antara.

 

Selengkapnya...


3. Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak

Pesawat Sriwijaya Air (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021). Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu.

Dia mengatakan, hilangnya kontak Sriwijaya Air saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," kata dia.

 

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya