Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Perairan dan Udara Baharkam Polri mengerahkan 30 penyelam pada Minggu (10/1/2021) pagi tadi untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Direktur Polairud Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih mengatakan, arus bawah di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat jurusan Jakarta-Pontianak tersebut, cukup kuat.
"Belum membuahkan hasil. Arus di bawah cukup deras, cukup kuat," ujar Yassin soal pencarian Sriwijaya Air seperti ditayangkan TVOne, Minggu.
Advertisement
Menurut dia, pihaknya juga mengerahkan helikopter untuk menyisir dari udara. Namun, hasilnya tetap nihil.
Dia mengatakan, pencarian ini dilakukan selama dua jam sebelum berganti sif selanjutnya. Sebab, bahan bakar kapal karet yang digunakan hanya cukup untuk 2 jam. Lama waktu pencarian Sriwijaya Air itu juga mengingat kekuatan fisik para penyelam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Titik Lokasi
Yassin menuturkan, lokasi penyelaman ini berdasar dari kesaksian nelayan yang mengaku melihat ledakan di langit. Info itu diterima sekitar pukul 15.00 WIB Sabtu 9 Januari 2021.
"Kita mendekat arah TKP, sesuai info dari nelayan pukul 15.00 WIB yang melihat ledakan di atas dan melihat semburan air di laut dengan radius 5 mil," ujar Yassin.
Advertisement