Sosok Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air 'Urang Awak' yang Baik dan Rendah Hati

Sang pilot dikenal sebagai sosok yang agamis dan rendah hati

oleh Novia Harlina diperbarui 10 Jan 2021, 12:00 WIB
Kediaman Pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan, di Perum Bumi Cibinong Endah Blok A3 No 10, Cibinong, Bogor ramai didatangi tamu. (Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Padang - Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang jatuh di Kepulauan Seribu diketahui berasal dari Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Pilot Sriwijaya Air itu bernama Kapten Afwan, ia juga merupakan anggota dari Sungai Jambu Saiyo Sakato Jabodetabek, yang merupakan organisasi perantau dari Sumbar.

Meski kedua orangtua Kapten Afwan berasal dari Sumbar, namun diketahui ia lahir di Jakarta. Kedua orangtuanya bernama Zamzami dan Rosmanila Jamil. Keduanya telah meninggal dunia.

Namun di kampung halamannya juga masih banyak keluarga Kapten Afwan, seperti sepupu dan sanak saudara lainnya.

"Keponakan dari Kapten Afwan merupakan sekretaris saya di organisasi, saya dapat info dari keponakannya dan kemudian kami juga terus memperbaharui informasi dari pemerintah sejak kemarin," kata Ketua Umum Sungai Jambu Saiyo Sakato Jabodetabek, Delpis Dt Majo Indo kepada Liputan6.com, Minggu (10/1/2020).

Kapten Afwan, sang Pilot sriwijaya Air itu, saat ini diketahui tinggal di daerah Bogor bersama istrinya. Kapten Afwan juga kerap berkomunikasi dengan sesama warga asal Sumbar yang tergabung dalam Sungai Jambu Saiyo Sakato.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Rajin Mengikuti Kegiatan Organisasi

Kalau ada kegiatan organisasi, kata Delpis sang pilot sering hadir dan berkumpul dengan kerabat serta sesama perantau Minangkabau.

"Terakhir bertemu satu tahun yang lalu, karena pandemi juga, tapi tetap komunikasi melalui WhatsApp. Kami mohon doa dari masyarakat agar diberikan yang terbaik," ujarnya.

Delpis menyebut, Kapten Afwan merupakan pribadi yang baik, agamis dan rendah hati dan memiliki ciri khas selalu memakai peci.

"Tampilannya sederhana, kalau pertama kali bertemu mungkin orang tidak menyangka kalau beliau adalah seorang pilot," katanya.

Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021). Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya