Liputan6.com, Jakarta Apa yang terjadi jika Anda menutup mulut dan hidung saat bersin? Dokter memperingatkan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius.
Baca Juga
Advertisement
Dalam skenario serupa, seorang pria (34) dari Leicester, Inggris, dilarikan ke Unit Gawat Darurat dengan tenggorokan pecah karena mencoba menahan bersin.
Melansir dari JournalMedizzy, pria berusia 34 tahun itu mengatakan dia merasakan sensasi "meletup" di lehernya, segera diikuti oleh rasa sakit dan kesulitan menelan serta berbicara setelah berusaha menahan bersin.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hasil pemeriksaan
Pemeriksaan menunjukkan nyeri saat ditekan serta bengkak di sekitar tenggorokan dan lehernya. Untuk evaluasi lebih lanjut, dokter menyarankan ronsen yang menunjukkan udara keluar dari batang tenggorokan melalui jaringan lunak di leher yang pecah.
Pria itu harus diberi makan dengan selang selama beberapa hari ke depan agar jaringannya sembuh. Dia dipulangkan setelah menghabiskan seminggu di rumah sakit. Setelahnya, pria itu mengalami masa pemulihan yang lancar.
Advertisement
Bahaya menutup hidung dan mulut saat bersin
Saat Anda menutupi hidung dan mulut saat bersin, udara tidak bisa keluar. Oleh karena itu, tekanan merobek jaringan lunak sehingga menyebabkan kerusakan jaringan.
Meskipun fenomena ini cukup langka, namun bisa sangat berbahaya dan menyebabkan perforasi spontan pada faring. Diagnosis dan intervensi yang tertunda dapat menyebabkan komplikasi potensial.
Komplikasi lainnya
Tindakan tersebut juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti pneumomediastinum [udara yang terperangkap di dada di antara kedua paru-paru], perforasi membran timpani [gendang telinga berlubang], dan bahkan pecahnya aneurisma otak [pembengkakan pembuluh darah di otak].
“Menghentikan bersin dengan menutup lubang hidung dan mulut adalah manuver yang berbahaya dan harus dihindari." Demikian menurut para dokter di departemen THT di Leicester Royal Infirmary.
Advertisement
Pentingnya menjaga kebersihan saat bersin
Bersin bisa menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, meskipun baik untuk dibiarkan keluar, dengan pandemi COVID-19 yang semakin parah, penting untuk mendorong anak-anak dan orang dewasa untuk menutupi mulut mereka dengan tisu saat batuk dan bersin.
Buang tisu ke tempat sampah dan cuci tangan Anda untuk mencegah penyebaran infeksi.