Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tamu terus berdatangan ke kediaman kapten pilot Sriwijaya Air SJ 182, Afwan, di Perum Bumi Cibinong Endah, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Sejumlah kerabat dekat dan tetangga berkumpul di halaman rumah.
Di depan rumah pilot Sriwijaya Air itu juga dipasang sebuah tenda dan bendera kuning tanpa nama.
Advertisement
Bupati Bogor Ade Yasin pun hadir setelah mendengar kabar pesawat komersil yang dipiloti Afwan hilang kontak di Kepulauan Seribu, pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).
"Kebetulan rumah saya dekat, tinggal di Kelurahan Sukahati. Jadi saya menyempatkan bersilaturrahmi," kata Ade Yasin, Minggu (10/1/2021).
Selain itu, kedatangannya ke rumah Afwan untuk memberikan semangat kepada istri dan ketiga anak pilot Sriwijaya Air tersebut.
"Kami berharap masih ada mukjizat maupun keajaiban dan keluarga diberi ketabahan," kata Ade Yasin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kata Keluarga
Oman Rohman (50), kakak ipar Kapten Afwan, mengatakan pihak keluarga masih belum mendapatkan informasi mengenai keberadaan Kapten Afwan.
"Dari pihak keluarga sudah ke Bandara Soetta sejak mendapat kabar pesawat jatuh, tapi sampai sekarang belum dapat kabar," jelas Oman.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021). Pesawat itu dinyatakan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB, mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB karena faktor cuaca. Berdasarkan data manifes pesawat itu membawa 50 penumpang dan 12 kru.
Advertisement