Menparekraf Sandiaga Uno Sampaikan Doa atas Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan doa terkait kecelakaan yang terjadi pada Sriwijaya Air SJ182.

oleh Putu Elmira diperbarui 10 Jan 2021, 19:23 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, NTT, 7 Januari 2021. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan dukanya atas tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Hal tersebut dibagikan melalui unggahan di akun Instagram pribadi.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kami keluarga besar @kemenparekraf.ri turut berduka atas musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182," tulis Sandiaga Uno pada 9 Januari 2021.

Sandi turut mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa sejenak. "Mari kita sama-sama berdoa sejenak untuk semua penumpang dan crew pesawat," lanjutnya.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin ya rabbal alamin," tutup Sandi.

Sementara, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat ini mengangkut 62 penumpang dan awak kabin.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebelumnya sempat delay hampir satu jam hingga berangkat pada 14.36 WIB. Pesawat tersebut awalnya dijadwalkan terbang pada 13.25 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hilang Kontak

Petugas KPLP dan Basarnas memeriksa barang temuan yang diduga serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak empat menit usai lepas landas dari Bandara Soetta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu, 9 Januari 2021. Kabar terkait pesawat ini disampaikan Juru bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita Irawati.

"Terakhir terjadinya kontak pada pukul 14.40 WIB. Kami menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Kami berharap bisa melakukan pencarian dan penyelamatan," ujar Adita dalam jumpa pers, Sabtu, 9 Januari 2021.

"Di dalam pesawat SJY182 ini, terdapat sesuai manifes ada 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang, terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Ditambah 12 orang kru, 6 kru aktif dan 6 ekstra kru," lanjutnya.


Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya