Liputan6.com, Jakarta Terkait pengadaan vaksin COVID-19 Pfizer, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pihak Pfizer sanggup mendistribusikan vaksin sampai ke titik lokasi vaksinasi.
Yang menjadi catatan penting, kesanggupan pendistribusian vaksin COVID-19 Pfizer tersebut harus didukung bandara yang ada di sekitar titik vaksinasi.
Baca Juga
Advertisement
"Memang ada satu vaksin, yaitu Pfizer yang harus disimpan pada suhu -70 derajat Celsius. Sayangnya, tak seluruh daerah memiliki lemari pendingin dengan kriteria tersebut," terang Budi di Gedung KPK Jakarta, ditulis Senin (11/1/2021).
"Jadi, mereka (Pfizer) menyanggupi pengiriman vaksin sampai ke titik vaksinasi, asalkan ada airport (bandara) ke sana.
Budi mengakui pendistribusian vaksin COVID-19 Pfizer berbeda dari distribusi vaksin yang umum dilakukan di Indonesia.
"Ya, distribusi vaksin Pfizer ini sistemnya agak berbeda. Apalagi terkait sistem cold chain (rantai dingin)," ujarnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Distribusi Vaksin COVID-19 Sinovac Lancar
Budi menambahkan, pendistribusian vaksin COVID-19 Sinovac yang sudah dilakukan pada minggu lalu berjalan lancar. Seluruh provinsi sudah menerima vaksin Sinovac.
"Distribusi 1,3 juta dosis vaksin Sinovac pada tanggal 3, 4, dan 5 Januari 2021 berjalan lancar. Alhamdulillah, semua sudah sampai (ke provinsi)," tambahnya.
"Ini karena kekuatan jalur distribusi kita baik, terutama untuk vaksin dalam penyimpanan suhu 2 sampai 8 derajat Celsius (kategori suhu penyimpanan vaksin Sinovac)."
Advertisement