Orang-orang berbaris mengantre untuk membeli senjata dan amunisi di toko senjata Ready Gunner di Orem, Utah, Minggu (10/1/2021). Penjualan amunisi dan senjata telah meningkat di Utah pada hari-hari sejak penyerbuan gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari 2021 lalu. (GEORGE FREY / AFP)
Antrean orang-orang untuk membeli senjata dan amunisi di toko senjata Ready Gunner di Orem, Utah, Minggu (10/1/2021). Penjualan amunisi dan senjata telah meningkat di Utah pada hari-hari sejak penyerbuan gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari 2021 lalu. (GEORGE FREY / AFP)
Mobil-mobil terlihat melintasi antrean pembeli senjata dan amunisi di toko senjata Ready Gunner di Orem, Utah, Minggu (10/1/2021). Penjualan amunisi dan senjata telah meningkat di Utah pada hari-hari sejak penyerbuan gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari 2021 lalu. (GEORGE FREY / AFP)
Orang-orang berbaris mengantre untuk membeli senjata dan amunisi di toko senjata Ready Gunner di Orem, Utah, Minggu (10/1/2021). Penjualan amunisi dan senjata telah meningkat di Utah pada hari-hari sejak penyerbuan gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari 2021 lalu. (GEORGE FREY / AFP)
Antrean orang-orang untuk membeli senjata dan amunisi di toko senjata Ready Gunner di Orem, Utah, Minggu (10/1/2021). Penjualan amunisi dan senjata telah meningkat di Utah pada hari-hari sejak penyerbuan gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari 2021 lalu. (GEORGE FREY / AFP)
Orang-orang antre menunggu untuk membeli senjata dan amunisi di toko senjata Ready Gunner di Orem, Utah, Minggu (10/1/2021). Penjualan amunisi dan senjata telah meningkat di Utah pada hari-hari sejak penyerbuan gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari 2021 lalu. (GEORGE FREY / AFP)