Gambar pada 10 Januari 2021 menunjukkan jalan utama yang kosong di pusat Beirut, Lebanon. Lebanon memutuskan lockdown penuh selama tiga minggu guna mencegah lonjakan infeksi COVID-19 yang dikhawatirkan mengancam kemampuan rumah sakit-rumah sakit dalam menangani pasien. (ANWAR AMRO/AFP)
Suasana jalan utama yang kosong di pusat Beirut setelah lockdown penuh selama tiga minggu di Lebanon pada Minggu (10/1/2021). Lockdown COVID-19 ini merupakan yang ketiga kalinya di Lebanon sejak pandemi corona tahun 2020. (ANWAR AMRO/AFP)
Gambar pada 10 Januari 2021 menunjukkan jalan utama yang kosong setelah lockdown penuh selama tiga minggu di Lebanon. Keputusan lockdown tersebut diambil setelah Pemerintah Lebanon merasa khawatir akan terjadi lonjakan pasien di seluruh rumah sakit akibat corona COVID-19. (ANWAR AMRO/AFP)
Sebuah jalan utama yang hampir sepi dengan gedung kotamadya (kanan) yang terlihat di pusat Beirut setelah lockdown penuh selama tiga minggu di Lebanon, Minggu (10/1/2021). Lockdown COVID-19 ini merupakan yang ketiga kalinya di Lebanon sejak pandemi corona tahun 2020. (ANWAR AMRO/AFP)
Kawasan pejalan kaki tepi laut yang biasanya ramai di ibu kota Lebanon, Beirut, kosong setelah lockdown penuh pada 10 Januari 2021. Keputusan lockdown diambil setelah Pemerintah Lebanon merasa khawatir akan terjadi lonjakan pasien di seluruh rumah sakit akibat corona COVID-19. (ANWAR AMRO/AFP)
Dua orang berlari melalui jalan raya Hamra yang sepi di pusat Beirut setelah lockdown penuh selama tiga minggu di Lebanon, Minggu (10/1/2021). Lockdown COVID-19 ini merupakan yang ketiga kalinya di Lebanon sejak pandemi corona tahun 2020. (ANWAR AMRO/AFP)