Dian Sastrowardoyo Syuting Film Saat Pandemi Covid-19, Wajib Swab Test dan Bawa Alat Makan dari Rumah

“Di tengah pandemi, kita punya bujet kru tidak boleh lebih dari 25 sampai 30 orang, karena bujet swab-nya cuma segitu ha ha ha,” ujar bintang film Ada Apa Dengan Cinta? dan Kartini.

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Yang belum punya hasil swab test PCR negatif dilarang mengakses lokasi syuting. Jumlah personel tiap divisi dirampingkan.

“Masing-masing departemen kan punya anak buah, dibatasi semua jumlah anak buah. Yang biasanya enam hanya boleh bawa tiga. Yang biasanya bawa empat cuma boleh dua,” Dian Sastrowardoyo menyambung.

Makanan untuk pemain dan kru tidak disajikan secara prasmanan untuk menghindari droplet jatuh ke meja makan. Nasi boks dijadikan solusi dengan catatan pemain dan kru bawa alat makan sendiri.

“Masing-masing kru harus bawa sendok garpu dari rumah. Punya tanggung jawab bersih-bersih sendiri jadi tidak bisa (misalnya) menyalahkan tim katering karena mencuci alat makan kurang bersih,” paparnya.

Pemain dan kru juga diminta membawa tumbler sendiri. Penggunaan botol minum sekali pakai dihindari untuk mencegah penularan Covid-19 sembari bersikap ramah lingkungan. 

“Yang menarik, tim behind the scene datang ke lokasi syuting tapi hanya bawa surat rapid test, oke boleh pulang lagi. Rapid test saja tidak berlaku, harus PCR,” Dian Sastrowardoyo menegaskan.

Akibatnya, kegiatan di balik layar pada hari pertama syuting tak terekam. “Ya sudah jadi hari pertama tidak ada BTS. Pakai masker semua, yang boleh enggak pakai masker hanya pemain,” pungkasnya.