Liputan6.com, Sigi - Sejumlah titik di Kabupaten Sigi mendapat pengamanan ketat oleh personel Polres Sigi untuk mencegah gangguan keamanan di masa pendaftaran perselisihan hasil pemilu yang disebut masuk kategori situasi rawan.
Titik yang menjadi fokus pengamanan pascapemungutan suara hingga pertengahan Januari 2021 di Kabupaten Sigi itu, yakni Kantor KPU di Desa Maku serta Kantor Bawaslu di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru.
Baca Juga
Advertisement
Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama bilang lokasi tersebut menjadi perhatian lantaran tahapan pilkada di daerah itu yang masuk tahapan Perselisihan Hasil Pemilu (PHP). Sengketa hasil Pilkada Sigi sebelumnya telah dimasukkan ke MK oleh kuasa hukum pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sigi nomor urut 02, Husen Habibu dan Paulina pada 21 Desember 2020 lalu.
"Pascapemungutan suara ini (tahap PHP) masuk kategori situasi rawan. Gejolak bisa timbul dan dapat menjadi aksi-aksi yang berujung pada gangguan kamtibmas," Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama menerangkan, Minggu (10/01/2021).
Situasi pandemi juga jadi perhatian. Para personel yang bertugas ditegaskan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan terutama 3 M, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga menyosialisasikannnya kepada masyarakat di lingkungan tugasnya.
Walau PHP telah dimasukkkan ke MK oleh salah satu dari dua pasangan calon, Yoga berharap dengan upaya polisi dan masyarakat, situasi keamanan di kabupaten tersebut tetap kondusif hingga berakhirnya seluruh tahapan Pilkada Sigi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.