Liputan6.com, Jakarta Ifan Seventeen turut memanjatkan doa untuk tragedi kecelakaan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air. Seperti diketahui, pesawat dengan rute penerbangan Jakarta - Pontianak itu mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Apalagi, Ifan Seventeen mengetahui bahwa tujuan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu adalah ke Pontianak, yang mana Pontianak merupakan kampung halaman Ifan Seventeen. Hal itu jelas saja membuat Ifan Seventeen semakin khawatir.
"Yang pasti pertama aku shock banget, karena kita anak band, terbang itu part of our job. Kalau ada berita pesawat crash pasti udah nyopotin jantung lah. Apalagi aku tau ini tujuannya ke Pontianak. Aku asli Pontianak, Kalimantan Barat. Pasti ada teman di sana, keluarga, saudara," kata Ifan Seventeen dilansir dari tayangan YouTube Beepdo pada Senin (11/1/2021).
Baca Juga
Advertisement
Semakin Sedih
Ifan Seventeen semakin bersedih ketika mengetahui bahwa di pesawat itu terdapat salah seorang teman lamanya saat di Pontianak. Bahkan Ifan Seventeen menyebut bahwa ia dan sahabatnya itu adalah rekan seperjuangan semasa di Pontianak.
"Waktu itu yang pertama kali aku berdoa tuh kayak, Ya Allah, jangan sampai ada saudara. Maksudnya gini, ini musibah sudah terjadi, musibah bisa menimpa siapa aja. Waktu itu aku berdoa keras banget, jangan sampai ada saudara. Ternyata ada sahabatku, temanku, teman seperjuangan lah, satu daerah. Wah sedih banget," sambungnya.
Advertisement
Pertemuan Terakhir
Ifan Seventeen kemudian mengenang momen pertemuan terakhirnya dengan sang sahabat.
"Terakhir komunikasi, kita bukan tipikal yang selalu dan sering berkomunikasi. Kita temenan udah lama banget, terakhir kali ketemu di Pontianak dia udah jadi juragan vape lah beliau ini," ujarnya.
Berharap dan Berdoa
Kendati demikian, Ifan Seventeen masih terus berharap adanya keajaiban agar semua penumpang beserta awak pesawat diberi keselamatan.
"Aku sampai sekarang masih berharap dan berdoa, sama seperti yang aku lakukan sama sahabat-sahabatku 2 tahun lalu. Sebelum ada kepastian kalau beliau memang sudah enggak ada, aku rasa kita harus terus berharap dan berdoa," kata Ifan Seventeen.
Advertisement