Trilogi Mike Tyson Vs Evander Holyfield Berpotensi Terwujud Tahun Ini

Duel Mike Tyson melawan Evander Holyfield diprediksi mampu meraup keuntungan hingga 200 juta USD.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 11 Jan 2021, 17:30 WIB
Mike Tyson dan Evander Holyfield kembali berduel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada 28 Juni 1997. Akan tetapi, laga akbar ini harus dihentikan pada ronde ketiga, karena Tyson menggigit kuping Holyfield. (AFP/JOHN GURZINSKI)

Liputan6.com, Jakarta Wacana terkait trilogi pertarungan Mike Tyson Vs Evander Holyfield kembali mencuat. Pembicaraan mulai dilakukan dan Holyfield mengaku tetap mempersiapkan diri menghadapi pertandingan tersebut.  

Tyson dan Holyfield telah dua kali bertemu di era 90-an. Pada tahun 1996, Holyfield yang berstatus underdog berhasil mengalahkan Tyson yang berusaha membangun kembali karier-nya usai dipenjara. 

Dalam duel ini, Tyson secara mengejutkan kalah setelah dipaksa menyerah pada ronde ke-10. Wasit terpaksa menghentikan pertandingan setelah melihat Si Leher Beton tak mampu memberi perlawanan. 

Rematch kemudian berlangsung pada tahun berikutnya. Namun pertandingan terpaksa dihentikan pada ronde ketiga dan Tyson didiskualifikasi setelah menggigit telinga Holyfield hingga terluka. 

Momen ini menjadi awal suram karier Tyson yang pernah menjadi juara dunia sejati kelas berat. Setelah beberapa kali menderita kekalahan, Tyson akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 2005. Sementara Evander Holyfield memilih gantung sarung tinju enam tahun kemudian (2011). 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Sempat Mencuat Tahun Lalu

Mike Tyson dan Evander Holyfield kembali berduel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada 28 Juni 1997. Akan tetapi, laga akbar ini harus dihentikan pada ronde ketiga, karena Tyson menggigit kuping Holyfield. (AFP/JEFF HAYNES)

Tahun lalu, wacana mempertemukan kedua petinju untuk kali ketiga sebenarnya sempat mencuat. Itu setelah, Mike Tyson menyatakan ingin kembali ke ring tinju untuk laga amal. Sayang, Tyson ternyata memilih lawan yang berbeda, yakni Roy Jones Jr. Keduanya bertanding pada 28 November 2020. 

Tyson berhasil memenangkan pertandingan 8 ronde itu. Dan setelah itu, Si Leher Beton belum berhenti dan masih tetap berambisi untuk menjalani pertandingan-pertandingan berikutnya.  

"Masalahnya adalah jika itu memang ditakdirkan, itu akan terjadi, bagaimanapun juga, itulah yang akan terjadi," kata Holyfield seperti dilansir dari Boxingscene. 

"Yang bisa saya beritahu kepadamu adalah, tim saya sedang bicara dengan manajemen Mike Tyson, jadi saya masih menunggu keputusan. Mereka sedang membahasnya saat ini. Dan yang penting, saya juga masih berlatih karena saya tahu kesepakatan seperti ini bakal tercapai dan saya sudah siap."

 


Potensi Keuntungan Besar

Holyfield menambahkan, konsep pertarungan melawan Tyson tidak sama dengan dua pertemuan sebelumnya. Kali ini, Holyfield ingin melangkah ke atas ring demi membantu sesama manusia. 

"Saya mencobaa berbagi kebaikan yang telah diberikan kepada saya. Di mana ada peluang, saya ingin memanfaatkan yang terbaik dari apa yang saya miliki," kata Holyfield. 

"Saya percaya, pertandigan saya melawan Tyson bisa mendatangkan 200 juta USD. Ini akan jadi pertarungan besar yang pernah ada. Itulah kebenaran yang jujur. Saya rasa Mike sudah menerima pesan saya. Keputusan ada di tangannya, dan kami berdua harus mencapai kata sepakat."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya