9 Tanda yang Menunjukkan Dia Suami Ideal untuk Anda

Lantas, faktor apa saja yang menentukan bahwa seorang laki-laki menjadi suami ideal?

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jan 2021, 20:00 WIB
ilustrasi pasangan cinta/Photo by Dexter Fernandes on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Setiap perempuan pasti ingin memiliki suami ideal ketika berumah tangga. Bagi tiap individu, patokan idealnya pun berbeda-beda. Ada yang melihat dari penampilan, cara berpikir, sifat sehari-hari, usia, pendapatan dan masih banyak karakteristik lainnya.

Banyak yang berpikir dengan memiliki suami ideal, akan membawa sebuah kenyamanan dan kebahagiaan dalam pernikahan. Namun pada kenyataannya, tidak semuanya akan sesuai ekspetasi. Karena faktor kenyamanan dan kebahagiaan seseorang tidak bisa diukur hanya karena mendapat suami ideal.

Ternyata bahagia dan nyaman tidak harus selalu bersama. Ada juga perempuan yang tidak memiliki tipe suami ideal. Menurut mereka, hal yang paling utama yakni sama-sama nyaman dan nyambung dalam berkomunikasi.

Lantas, faktor apa saja yang menentukan bahwa seorang laki-laki menjadi suami ideal? Ketahui jawabannya berikut ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tanda Suami Ideal

Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/Olia

Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Individu yang menurut kita adalah pasangan ideal, ternyata memiliki sisi buruk yang lain atau tidak berjodoh.

Terkadang kita masih ragu apakah dia adalah pasangan ideal atau tidak. Mungkin bagi sebagian individu, tanda-tanda berikut ini masuk ke dalam daftar kriteria suami idealnya.

1. Tidak memiliki rasa takut pada kesulitan dan selalu siap untuk menyelesaikan masalah. Laki-laki sejati harus bisa mengambil tindakan yang tegas, bukan hanya melalui sebuah kata-kata indah. Ia rela memberi bahunya untuk Anda bersandar jika sedang mengalami kesulitan.

2. Beberapa perempuan merasa bahwa laki-laki yang tahu cara memasak adalah tipe suami idealnya. Meskipun ia hanya memotong buah dan menatanya dengan rapi di piring. Hal sederhana itu mampu membuat perempuan bahagia.

3. Laki-laki yang selalu perhatian dengan detail bahkan pada hal kecil tentang pasangannya, akan dianggap sebagai suami ideal bagi sebagian perempuan. Namun hal demikian belum tentu falid.


Mendukung dan Melakukan Pekerjaan Rumah

Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/Oleg

4. Dia akan selalu mendukung pasangannya, walaupun pernah melakukan kesalahan serius. Setiap orang memang pernah membuat kesalahan, yang paling utama adalah harus ada orang terpenting di samping Anda. Seorang suami harus selalu mendukung istrinya dalam situasi apa pun.

5. Suami yang bisa mengurus pekerjaan rumah tangga artinya menghormati dan menghargai istrinya. Ia tidak akan menganggap istrinya seperti pelayan pribadi. Ia akan paham jika istrinya lelah setelah pulang dari tempat kerja, dan bersedia untuk membantu membersihkan rumah.

Dengan mengurus pekerjaan rumah bersama akan membuat pekerjaan lebih cepat terselesaikan dan dapat menghabiskan waktu bersama setelahnya.

6. Tahu bagaimana caranya untuk bernegosiasi dan berkompromi. Laki-laki ideal mampu menemukan topik pembicaraan yang pas dengan tukang, petugas keamanan, hingga pada perempuan yang sedang menangis. Ia akan pandai bergaul di lingkungan rumah dan mampu menyelesaikan masalah dengan tetangga tanpa harus bertengkar.


Bijaksana dan Menghibur

Ilustrasi pasangan romantis. Sumber foto: unsplash.com/Gregory Hayes.

7. Tak hanya pintar, tapi dia juga bijaksana. Ia dapat menemukan jalan keluar dari sebuah masalah kehidupan sehari-hari. Seperti dapat memberi nasihat yang baik ketika Anda bertengkar dengan seseorang, atau menemukan solusi yang tepat atas masalah pekerjaan Anda.

8. Pendapat Anda sangat penting baginya. Hubungan antara suami istri tidak hanya tentang hidup bersama. Tapi mereka juga harus menjadi teman dan penasihat yang baik. Keduanya dapat belajar tentang cara membuat keputusan bersama.

9. Dia sangat tahu cara untuk menghibur Anda. Jika Anda sedang merasa sedih, ia akan mampu membuat diri Anda kembali ceria dan bersemangat. Banyak cara yang dapat dilakukan, seperti mengeluarkan lelucon favorit Anda, mengajak jalan-jalan, memberi sebuah hadiah, dan cara lainnya. 

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya