Waspadai Sejumlah Menu Diet yang Justru Bisa Sebabkan Jerawat

Padahal makanan-makanan penyebab jerawat ini cenderung dilabeli sehat sebagai menu diet.

oleh Asnida Riani diperbarui 12 Jan 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi jus | pexels.com

Liputan6.com, Jakarta - Selesai satu, tapi justru harus menyelesaikan masalah lain. Anda tentu tak ingin tertimpa keadaan tersebut ketika sedang diet, bukan? Masalah di sini tentu bisa bermacam-macam, tak terkecuali munculnya jerawat di kulit.

Entah Anda lebih suka melakukan 10 langkah K-beauty skincare routine atau menyukai rejimen sederhana khas drugstore, rencana perjalanan guna meningkatkan kualitas kulit setiap orang sedikit berbeda. Ini jadi sedikit rumit dan jauh lebih mengecewakan begitu menyadari kulit wajah masih saja breakout.

Pasalnya, perawatan kulit dimulai dari luar ke dalam, termasuk apa yang dimakan dan kualitas diet Anda. Jika menghadapi jerawat tak terduga, sederet menu diet ini mungkin jadi penyebab masalah jerawat Anda, seperti dilansir dari Insider, Senin, 11 Januari 2021.

1. Kedelai

Benar bahwa kedelai punya banyak manfaat. Tapi, di sisi lain, ia juga dapat merusak kulit Anda jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau jika berasal dari sumber tak terverifikasi.

Menurut Time, 90 persen tanaman kedelai dunia dimodifikasi atau direkayasa secara genetik. Karena beberapa kandungannya, kedelai dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon hingga memicu timbulnya jerawat, kemerahan, dan kerutan, terutama bagi perempuan.

2. Jus Buah

Dalam kasus jus buah kemasan yang biasa dikonsumsi, membaca keseluruhan bahan dapat menyelamatkan kulit Anda dari stres berlebihan. Jika bukan jus buah 100 persen, mungkin tak layak untuk diminum.

Menurut Health, banyak distributor memompa jus mereka dengan gula, yang tak hanya buruk bagi tubuh di dalam, tapi juga bisa jadi katalisator jerawat utama di luar.

Cobalah menyesap jus yang terbuat dari buah-buahan dan hanya buah-buahan. Ini berarti mengatakan tidak pada rasa manis tambahan dan mengucapkan selamat tinggal pada jerawat yang mengganggu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


3. Kacang-kacangan

Ilustrasi kacang-kacangan. Credit: pexels.com/Marta

Sebagian besar diet merekomendasikan konsumsi kacang dalam jumlah besar. Tapi, jika Anda berlebihan mengonsumsi alternatif protein ini, kulit Anda akan membayar mahal.

Makanan yang kaya asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 memang bagus. Namun, beberapa kacang cenderung membuat rasio asam omega-6 melampaui tingkat peradangan. Terlalu banyak asam omega-6 dapat menyebabkan jerawat dan kemerahan. Penyebabnya di sini adalah kacang tinggi omega-6, termasuk kenari, kacang pinus, dan almond.


4. Roti Gandum

Ilustrasi roti gandum. (Foto: pexels.com)

Ya, roti gandum memang masih jadi pilihan yang jauh lebih baik dari roti putih biasa. Namun demikian, modifikasi genetik dan ketidakseimbangan hormon yang terjadi belakangan ini tak ideal untuk kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kepekaan atau alergi.

Gandum utuh tak selalu berarti sehat, jadi pastikan untuk memerhatikan makanan yang mengandung bahan biji-bijian yang kaya vitamin B.


5. Stroberi

Ilustrasi buah stroberi. Sumber : Freepik

Dalam kasus stroberi, mereka sangat tinggi vitamin C, menurut Essential Remedies. Ini memang baik dalam hal kecerahan dan umur panjang kulit, tapi juga dapat menyebabkan flare-up, kemerahan, dan iritasi pada individu tertentu, terutama di area yang mengganggu di sekitar hidung dan mulut.

Jika tak ingin berhenti makan stroberi, yang terbaik adalah mengemil secukupnya. Seperti halnya semua makanan, perhatikan baik-baik bagaimana tubuh dan kulit Anda bereaksi terhadap konsumsi. Rutinitas perawatan kulit Anda sebanding dengan masalah tambahannya.


5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya