Liputan6.com, Jakarta - Ustaz Yusuf Mansur menjadi salah satu pesohor yang aktif membagikan pengalamannya berinvestasi saham di media sosial pribadinya, khususnya emiten BUMN (Badan Usaha Milik Negara).Salah satu emiten yang pernah disebut ialah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Melihat hal ini, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Mitra Piranti menegaskan pihaknya tak pernah menggunakan publik figur dan pesohor untuk mempublikasikan perusahaannya.
"Klarifikasi atas kebenaran berita tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, dapat kami sampaikan bahwa sampai saat ini tidak terdapat kerjasama atau kegiatan publikasi yang dilakukan perseroan dengan media atau influencer untuk mempromosikan saham," tulisnya dalam keterbukaan informasi BEI.
Baca Juga
Advertisement
Mitra juga menegaskan, tidak terdapat hubungan afiliasi antara tokoh publik tersebut dengan perseroan atau grup perseroan atau jajaran direksi dan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk.
"Sampai saat ini, tidak ada informasi atau kejadian penting yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan yang dapat kami sampaikan. Perseroan akan melakukan pemenuhan kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku," tulisnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham Garuda Indonesia pada 11 Januari 2021
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 11 Januari 2021, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk merosot 0,48 persen ke posisi Rp 414.
Saham GIAA berada di level tertinggi Rp 438 dan terendah Rp 414 per saham.Selama 3 bulan, saham GIAA naik 93,46 persen karena adanya dana dari pemerintah melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp8,5 triliun.
Sebelumnya, WIKA juga memberikan pernyataan serupa. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menegaskan bila pihaknya tak tak melakukan endorsement pada siapapun, termasuk ustaz Yusuf Mansur.
Advertisement