Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo kembali memperlihatkan penampilan gemilang pada laga Serie A musim ini. Pemain Juventus tersebut berhasil menorehkan namanya di papan skor saat Juventus menang 3-1 atas Sassuolo.
Bermain di kandang sendiri pada Minggu malam waktu setempat, Ronaldo melengkapi kemenangan Juventus yang berjuluk Si Nyonya Tua di masa injury time. Adapun dua gol lainnya dicetak Danilo dan Aaron Ramsey.
Advertisement
AS melansir, Ronaldo bukan cuma mengantar Juventus memetik tiga poin atau kemenangan atas tim tamu. Gol ke gawang Sassuolo sekaligus mencatatkan rekor baru dalam perjalanan kariernya sebagai pemain.
Betapa tidak? Musim ini Ronaldo telah mengoleksi 15 gol. Torehan ini sekaligus menempatkan dirinya sebagai satu-satunya pemain dari lima liga top Eropa yang mampu mencapainya dalam 15 musim terakhir.
Perjalanan beruntun dobel digit Ronaldo diawali saat dia masih memperkuat Manchester United atau MU. Pada musim 2006/2007, pemain yang akrab disapa CR7 itu mencetak 17 gol dalam 34 laga.
Sejak saat itulah, Ronaldo yang sebentar lagi menginjak usia 36 tahun tidak pernah menorehkan gol lebih rendah dari itu dalam semusim. Torehan terbaik Ronaldo diraih saat memperkuat Real Madrid pada tahun 2014-2015. Kekasih Georgina Rodriguez itu sanggup mencetak 45 gol dari 35 laga La Liga.
Video Pilihan
Bagaimana dengan Lionel Messi?
Berbicara mengenai rekor Ronaldo tentu tak lengkap bila tidak membandingkan dengan sang rival, Lionel Messi. Pemain andalan sekaligus bintang Barcelona itu baru 12 kali mencetak dobel digit 15 gol beruntun.
Torehan ini diawali La Pulga saat memperkuat Barcelona pada musim kompetisi 2008/2009. Kini, Messi baru mengemas 11 gol di ajang La Liga.
Advertisement
Gol Spesial
Gol pada Minggu malam menambah torehan luka yang ditinggalkan Ronaldo kepada Sassuolo. Hingga kini, paling tidak Ronaldo sudah 5 kali merobek jala Sassuolo.
Gol pertama Ronaldo di ajang Serie A bahkan bersarang di gawang Sassuolo saat Juventus menang 2-1 pada bulan September 2018 lalu.
Andil Ronaldo
Sementara bagi Juventus, kehadiran Ronaldo terasa sangat signifikan. Rekor kemenangan sang juara bertahan berada di angka 72,4 dengan kehadirannya. Sebaliknya, tanpa Ronaldo angka itu anjlok menjadi 46,7 persen dengan perbandingan rata-rata poin 2,3 dan 1,7 poin per pertandingan.
Ketajaman Juventus juga berbeda saat diperkuat Ronaldo. Bersama CR7, si Nyonya Tua mampu mencetak rata-rata 2,1 gol per pertandingan dan menurun jadi 1,5 tanpa kehadirannya. Grafik yang sama juga terlihat dalam pertahanan Juventus di mana jumlah rata-rata kebobolan dengan kehadiran Ronaldo berada di angka 0,9. Sementara tanpa Ronaldo, angka ini meningkat menjadi 1,1.
Advertisement
