Kronologi Dahlan Iskan Dinyatakan Positif Covid-19

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19

oleh Athika Rahma diperbarui 12 Jan 2021, 13:12 WIB
Dahlan Iskan

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Hal itu terungkap setelah dirinya menjalani PCR Swab test bersama sejumlah anggota keluarganya pada Minggu (10/1/2021) lalu.

Menurut penuturan Asisten Pribadi Dahlan, Sahidin, dirinya kini berada di rumah sakit untuk menjalani isolasi. Dahlan sendiri dinyatakan positif tanpa gejala. Melalui situs web pribadinya, DI's Way, Dahlan menceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa terinfeksi Covid-19.

"Awalnya saya tidak mau masuk RS. Terlalu banyak yang bercerita di RS justru berbahaya. Toh tidak ada keluhan yang berat. Hanya batuk-batuk kecil. Tidak demam. Sambal istri saya masih terasa pedasnya. Masih menitikkan air liur. Tapi dua anak saya memaksa. Kebetulan ada satu kamar baru kosong di RS langganan keluarga. Setidaknya mumpung ada kamar," demikian dikutip Liputan6.com dari catatan DI's Way: Salah Saya, Selasa (12/1/2021).

Kata Dahlan Iskan, gejala itu terjadi pada hari Sabtu (9/1/2021). Pagi itu, dirinya masih sempat berolahraga di halaman depan Graha Pena selama 1 jam, dilanjut dengan sarapan.

"Setelah itu perut saya kembung. Batuk-batuk kecil. Saya pikir akibat sambal tomat hijau yang terlalu banyak. Lalu saya minum 4 kapsul Lian Hua. Siangnya 4 kapsul lagi. Sore lagi. Kembung perut berkurang. Saya pun pup 5 kali. Tapi tidak diare," katanya.

Kemudian pada Minggu pagi, kondisinya sudah lebih baik dan dirinya memutuskan berangkat olahraga. Namun, anaknya melarang. Setelah itu, dilakukanlah test swab antigen bersama istri, anak dan Asisten Pribadinya. Hasilnya, dirinya positif Covid-19.

"Saya ikuti keinginan anak-anak: masuk RS. Tapi tidak boleh langsung ngamar. Ditangani dulu di UGD: Swab-PCR," katanya.

Sambil menunggu hasil test kira-kira 5 jam, dirinya diperiksa tekanan darahnya, yang hasilnya berada di level 144/77, lalu level oksigennya 97, suhu badannya 38 alias tinggi, detak jantungnya 71, pemeriksaan jantungnya yang bagus dan CT Scan paru-parunya yang bersih. Setelahnya, di UGD, dirinya langsung mendapat infus penurun panas.

Kemudian pada pukul 23.00 WIB, test PCRnya menunjukkan hasil strong positive.

"Ternyata hasil PCR itu 4 macam: negatif, weak positif, positif, dan strong positif. Berarti positif saya ini tidak main-main," katanya.

Dahlan Iskan pun mengaku beruntung karena mendengarkan saran anaknya yang memintanya agar diisolasi di rumah sakit.

"Kalau isolasi di rumah, saya tidak akan tahu kondisi organ-organ tersebut. Jatuhnya hanya menduga-duga. Yang justru bisa bikin was-was," tutur Dahlan Iskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Positif Covid-19

Mantan Dirut PT PLN Dahlan Iskan memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jumat (5/6/2015). Dahlan diperiksa sebagai saksi terkait korupsi proyek pembangunan 21 Gardu Listrik Jawa-Bali-Nusa Tenggara.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dinyatakan positif Covid-19. Hal ini usai didinya menjalani PCR SWAB test bersama sejumlah anggota keluarganya pada Minggu (10/1/2021).

"Jadi saat SWAB, Abah (Dahlan Iskan) yang dinyatakan sama dokter positif sendiri, yang lain, termasuk Ibu (Istri Dahlan Iskan) negatif," kata Asisten Pribadi Dahlan Iskan A Sahidin saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (11/1/2021).

Diceritakannya, Dahlan sendiri sempat merasa aneh dengan hasil yang diterimanya. Hal ini lantaran dirinya merasa sehat dan indra penciuman masih bekerja seperti biasa.

Tidak hanya itu, setiap hari dirinya juga tetap menjalankan olahraga senam.

"Tapi atas dorongan dari anak-anaknya, Abah (Dahlan Iskan) sekarang di rumah sakit, meski kondisinya sehat bugar," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya