Pelajaran tentang Memandang Kecantikan Fisik dari 5 Drama Korea Populer

Bukan soal fisik sempurna, beberapa drama Korea populer mengangkat isu yang lebih dalam tentang kecantikan.

oleh Asnida Riani diperbarui 13 Jan 2021, 04:01 WIB
True Beauty. (tvN via Soompi)

Liputan6.com, Jakarta - Kisah tentang kecantikan fisik bukanlah hal baru di drama korea alias drakor. Putra dan putri berparas rupawan dari keluarga kaya adalah "norma." Sementara, karakter dari status ekonomi lebih rendah mungkin tampak kurang menarik, tapi tetap menawan.

Yang lebih umum adalah alur cerita, di mana karakter kurang menarik mengalami kesulitan dalam menjalin pertemanan, meningkatkan karier, atau menemukan hubungan yang dapat dipercaya karena penampilan mereka. Makeover dan transformasi pun sering kali diperlihatkan di sejumlah scene drakor.

Bisa dibilang, drakor, entah langsung maupun tidak, membahas standar kecantikan Korea yang kemudian memengaruhi perspesi penonton. Inilah mengapa penting untuk menonton drakor dengan pemahaman, panduan, dan kebijaksanaan yang tepat. 

Kendati demikian, tetap ada drama yang pada akhirnya mengungkap, ada lebih banyak keindahan daripada yang terlihat. Mereka mendiskusikan body positivity, bahkan dengan beberapa eksekusi yang "canggung dan cacat." Dari sekian banyak, berikut beberapa judulnya, seperti dikutip dari Soompi, Selasa, 12 Januari 2021.

1. Kepribadian akan tetap bersinar tak peduli keadaannya

Ahjumma sering dianggap sebagai wanita paruh baya yang usil, suka bergosip, dan memaksa. Namun kenyataannya, sebagian mereka adalah tulang punggung keluarga. Ibu-ibu ini mengorbankan seluruh waktu dan tenaga dalam mengurus kebutuhan keluarga sambil mengabaikan diri sendiri dalam prosesnya.

Perfume adalah drama komedi romantis yang juga menyelami kekerasan masyarakat dan industri fesyen. Saat ini, ada beberapa model plus-size berjalan di runway di seluruh dunia, tapi di Korea, itu bukan masalahnya.

Dalam kasus drakor ini, perancang busana Seo Yi-do (karakter Shin Sung-ok) Min Jae-hee (diperankan Ha Jae-sook) bukan karena ia cantik. Tapi, karena Jae-hee mengingatkan Yi-do pada kekasih masa kecilnya. Ia kemudian peduli pada Jae-hee tanpa "parfum."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Merawat Psikis Jadi yang Terpenting

Han Ye-seul, pemain drama Birth of the Beauty. (FOTO: FENDI)

Drama "dua karakter" lainnya dengan aktris Ha Jae Sook adalah Birth of the Beauty, di mana ia berperan sebagai Geum Ran, seorang wanita yang ditipu sang suami dan diperlakukan buruk oleh mertua karena penampilannya.

Hancur setelah ditinggalkan, ia mengalami kecelakaan mobil dan jatuh dari tebing. Semua orang mengira Geum Ran sudah mati, tapi kenyataannya, ia selamat dari kecelakaan itu dan menjalani operasi kosmetik seluruh tubuh dan wajah untuk merencanakan balas dendam terhadap orang-orang yang menganiaya.

Ia berubah jadi Sara (diperankan Han Ye-seul) dengan bantuan Dr. Han Tae Hee (Joo Sang-wook). Sepanjang balas dendam, Geum Ran justru menyadari bahwa ia masih ahjumma yang ingin dicintai. Tae-hee akhirnya jatuh cinta padan Geum Ran, menerima semua masa lalu dan ketidaksempurnaannya.


3. Percaya Diri Tak Selalu Bersumber dari Penampilan

Im Soo Hyang (Instagram/ hellopapa11)

Kang Mi-rae (Im Soo Hyang) tumbuh dewasa dengan rasa tak aman setelah diintimidasi teman sekelas karena penampilannya. Perundungan ini jadi sangat buruk sampai-sampai yang ia inginkan hanya menjalani operasi plastik.

Tapi, rumor segera menyebar tentang ia jadi "gangnam beauty," istilah menghina dalam bahasa Korea yang mengacu pada seseorang yang dangkal dan terobsesi dengan operasi plastik demi mengubah penampilan mereka hingga tak bisa dikenali.

Drama ini adalah monolog konstan di dalam Mi-rae saat berjuang melawan rasa tidak amannya, bahkan setelah jadi cantik dan memenuhi standar semua orang.


4. Pembawaan Diri Jadi Pesona Tersendiri

Hwang Jung Eum (Instagram/ jungeum84)

She was Pretty menceritakan Kim Hye-jin (Hwang Jung-eum) "kehilangan kecantikannya" saat menua dan muncul kemerahan di wajah, bintik-bintik, dan rambut keriting. Sementara, Ji Sung-joon (Park Seo Joon) adalah seorang anak laki-laki gemuk yang tumbuh jadi bugar dan bekerja sebagai kepala perusahaan penerbitan.

Hye-jin sebenarnya bukan kandidat ideal untuk sebuah perusahaan majalah, tapi karena keterampilan menyunting dan pembawaan diri yang luar biasa, ia dianggap sebagai staf yang paling berharga. Ia bersembunyi dari identitas aslinya dengan meminta teman yang lebih populer dan menarik Min Ha-ri (Go Jun Hee) menggantikannya bertemu sahabat masa kecilnya Sung-joon.

Padahal, Sung-joon justru tak bisa melupakan kenangan masa kecil mereka yang indah, keunikan, dan kebaikannya, itulah sebabnya ia merasa kurang nyambung Hari. Itu adalah ikatan yang mereka bagikan dan chemistry tak terbantahkan yang mengikat mereka, terlepas dari semua penampilan.


5. Jadi Cantik dengan Cara Sendiri

Cha Eun Woo dalam True Beauty. (tvN via Soompi)

Dalam True Beauty, Lim Ju-gyeong (Moon Ga Young) adalah seorang gadis sekolah menengah yang optimis dan lincah, tapi merasa sulit menyesuaikan diri karena penampilannya. Teman-temannya sering menggertak dan menjatuhkannya.

Ia pun memutuskan untuk belajar makeup dengan menonton video YouTube. Setelah melalui proses trial and error yang panjang, ia berhasil menemukan cara untuk menonjolkan fitur-fiturnya. Ia pindah ke sekolah lain, di mana tak ada yang bisa mengenalinya , ecuali Lee Su-ho (Cha Eun-woo).

Sementara Ju-gyeong berjuang menemukan dirinya dalam kesulitan di sekolah menengah, ia menarik baik Su-ho dan Han Seo-jun (Hwang In-yeop), bukan karena "wajah yang dibuat-buat," tapi karena kepribadiannya yang baik hati dan kesiapan membantu orang lain.


Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya