Meisya Siregar 2 Kali Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Ikut Terpapar?

Diakui Meisya Siregar, bahwa awal ia kontak dengan orang yang positif di tempat kerja.

"Pertama karena pekerjaan acara di TV, dan kali ini karena pertemuan biasa. Untung ketauan krn orangnya test 😰," lanjutnya.

Ibu tiga anak ini menjelaskan bahwa Covid-19 memang datangnya tak terduga.

"Semuanya emang ga bisa kita duga. Karena ga semua org Test berkala, ga semua orang bergejala. Dan kita cuma bisa ikhtiar," sambungnya.

Untuk mengetahui dengan pasti apakah positif Covid-19, wanita kelahiran Bandung, 13 April 1979 ini memberikan solusinya.

"PCR test is the answer. Pelajaran lagi nih, kembali jadi tim paranoid aja. Di rumah aja. Minimalisir ketemu orang, kalo pun terpaksa," tambahnya.

Menjaga protokol kesehatan layaknya awal Covid-19, dirasakan Meisya Siregar bukan hal yang mudah. Namun ia berusaha melakukannya.

"Udah harus siap KONSISTEN jaga jarak, ga buka masker sebisa mungkin. Pilih durasi, tempat, dan mental siap ga kendor ...emang SUSAH gaes ! Tapi cm itu senjata kita skrg ... 😰😰😰," ujarnya.

Saat ini, ia belum bisa memeluk anak-anaknya karena masih menunggu hasil tes PCR.

"Rasanya 4 hari cuma nunggu waktu yg tepat buat PCR dengan ga pelukan sm anak anak dan ga bisa cium tuh ya rasanya “ ambyar “ 😭Semoga kita sehat terus !Nah kalo udah negatif abis PCR/ Antigen boleh kumpul2 buka masker sambil peluk2 ??? Jitak ya messss kalo masih ga ngerti ! 😷😷😷," ia mengakhiri.

Hasil PCR Meisya Siregar akhirya keluar. Wanita yang kini berhijab bersyukur bahwa ia negatif Covid-19. Ia pun bisa kembali memeluk anak-anaknya.