Founder Sabun Klinskin Bagikan Tips Pilih Produk Kecantikan yang Asli

Dan dari segi wanginya, yang palsu seperti parfum melati sementara yang asli aromanya lebih soft seperti bunga sakura.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi Sabun Pepaya Credit: pexels.com/Alexandra

Liputan6.com, Jakarta -  Dunia kecantikan bagi sebagian orang sangat menjanjikan. Bukan hanya menjadikan orang lebih percaya diri, tapi juga menguntungkan sebagai tambahan penghasilan. Namun, jika dilakukan bukan pada tempatnya tentu akan merugikan orang lain hingga miliaran rupiah.

Itulah sekilas yang dirasakan pemilik izin edar klinskin Adev Akbar Tanjung, akhirnya angkat bicara terkait usaha yang digelutinya itu dimanfaatkan orang lain tanpa seizinnya.

“Intinya saya ingin melakukan pemulihan nama baik terhadap produk Sabun Klinskin. Selama ini, pelaku yang memproduksi/memperdagangkan produk Sabun Klinskin tanpa izin mengakibatkan kami mengalami kerugian miliran rupiah,” kata Akbar Tanjung di Saung Pak Ewok di kawasan Bogor Jawa Barat, baru-baru ini.

Akbar mengaku awalnya belum menyadari jika ada pihak-pihal yang telah memproduksi produk tanpa izin edar. Barulah setelah tambah banyak jumlah pelanggan yang komplain, ia mulai melakukan investigasi ke lapangan bersama timnya.

“Kebanyakan konsumen mengeluhkan sabun yang dibelinya ada yang aneh. Mulai dari harga yang lebih murah, berbeda aroma dan warnanya. Malah, ada konsumen yang mengaku setelah memakai sabun palsu rasanya beda, ke badan kok beda. Nah, dari situlah kita selaku manajemen jadi curiga,” paparnya.

Padahal sebelum sabun klinskin dipalsukan, menurut Akbar produknya itu laku keras dan diminati konsumen. Selain memiliki aroma yang khas, sabun klinskin memiliki keistimewaan khusus.

Founder Sabun Klinskin Bagikan Tips Pilih Produk Kecantikan yang Asli. foto: istimewa

Dalam akun Youtube Klinskin Official, dijelaskan kalau sabun mereka yang asli warnanya lebih transparan sedangkan yang palsu lebih pekat dan gelap.

Dari segi tekstur terlihat sama, tapi yang palsu tulisan di sabunnya lebih glossy dan bold, sedangkan yang asli tulisannya lebih rapi dan tipis. Dan dari segi wanginya, yang palsu seperti aroma parfum melati sementara yang asli aromanya lebih soft seperti bunga sakura.

“Membersihkan tubuh dari kotoran dan minyak berlebih dengan kandungan olive oil dan bahan pilihan lainnya sehingga tampak bersih,segar, lembab dan tetap sehat,” pungkas Akbar. Kini Akbar bersyukur karena pelaku, kini telah berhasil diamankan pihak kepolisian di Jakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya