FDR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, CVR Masih Dicari

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan tim SAR gabungan menemukan Flight Data Recorder (FDR), salah satu bagian dari kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 12 Jan 2021, 18:36 WIB
Pasukan Kopaska melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Serpihan atau bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang ditemukan oleh Tim SAR gabungan sudah dalam kondisi ringsek pasca kecelakaan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan tim SAR gabungan berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR), salah satu bagian dari kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Satu lagi bagian benda yang aslinya berwarna oranye itu, yakni Cockpit Voice Recorder (CVR), masih dicari.

"Satu lagi CVR masih perlu dicari tanpa bantuan pengirim sinyal tersebut," tutur Hadi soal kotak hitam Sriwijaya Air di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).

Pengirim sinyal yang dimaksud Hadi adalah pinger yang memang terdapat di kotak hitam. Tim SAR menemukan pinger yang melekat pada CVR itu dalam kondisi terpisah.

"Kami meyakini karena semua pengirim sinyal CVR juga ditemukan di lokasi itu, maka dengan keyakinan yang tinggi cockpit voice recorder dapat segera ditemukan," jelas Hadi soal pencarian black box Sriwijaya Air SJ 182.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penemuan FDR

FDR sendiri ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya pukul 14.00 WIB, Kepala Staf Angkatan Laut melaporkan penemuan pinger FDR, yang kemudian disusul dengan temuan FDR dan pinger VCR.

"FDR sudah ditemukan," Hadi menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya